Jakarta, INDONEWS.ID - Perayaan 40 tahun kelulusan alumni SMA 3 Jakarta angkatan 83, dinilai Ketua Umum Almuni SMA 3 adalah kegiatan positif yang mengajak seluruh angkatan bergabung dalam perayaan tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan itu para alumni bisa bersilaturahmi saling tatap muka, karena 3 tahun lalu acara seperti ini dihentikan akibat pandemi covid.
Demikian dikatakan, Rahmat Gobel ketua alumni SMA 3 Jakarta, lebih lanjut ia mengatakan, 2 tahun ini kita terkurung pandemi, kegiatan ini momentum kita membangun dan memperkuat nilai-nilai silatrahmi dengan nilai-nilai yang kita miliki.
"Waktu itu kan silaturahmi terputus, kita bisa mengambil hikmah dari pandemi bagaimana pentingnya silaturahmi itu. Pertemuan ini bisa menemukan ide-ide untuk masyarakat yang lebih luas", imbuh Wakil Ketua DPR yang juga alumni SMA 3 Jakarta.
Menurutnya, berkumpulnya para alumni bisa menghasilkan hal yang postif, karena saat ada komunikasi dan diskusi akan tercetus ide. Apalagi kita punya harapan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa membangkitkan gairah para pelaku UMKM, ini yang harus kita dorong. "lihat saja itu ada bazar yang pesertanya merupakan UMKM", ujarnya menambahkan.
Sementara saat disinggung SMA 3 yang mampu mengantar 95 persen siswanya masuk perguruan tinggi negeri, menurutnya, secara umum pendidikan di sekolah sama, tapi yang membedakan semangat siswanya untuk belajar lebih gigih lagi, dengan adanya ekstra kurikuler yang tidak hanya ada di SMA 3 tapi juga diluar sekolah.
Diketahui, tahun ini SMA 3 Jakarta mampu mengantar siswanya masuk PTN baik lewat jalur bakat dan peminatan maupun test secara nasional. Angka keterimaan siswa SMA 3 Jakarta mencapai 95 persen yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
Mengakhiri pembicaraan dengan indonews.id, alumni angkatan 81 ini berharap, seluruh angkatan bisa mengikuti jejak Teladan 383 untuk semua angkatan. Dan sebetulnya kita akan mengadakan reuni akbar, namun itu kita tunda. Mungkin tahun depan rencana itu akan digelar guna menyamakan visi seluruh angkatan untuk kemajuan bangsa.