Garut, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyelenggarakan pelatihan bagi hampir seribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan nasabah PNM di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan usaha para UMKM.
Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayekti, dalam acara Pengembangan Kapasitas Usaha dengan tema "Literasi Keuangan Sareng Atikan Ngeunaan Bahaya Pinjaman Ilegal Pikeun Palaku UMKM," yang diadakan di Pendopo Garut pada Senin (7/8/2023), menjelaskan bahwa PNM tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Garut, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan untuk membantu UMKM berkembang.
"Pendampingan dan pelatihan kami dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para nasabah kami," kata Prasetya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pendampingan ini mencakup edukasi dan literasi dalam hal pendampingan UMKM, termasuk pengemasan produk dan manajemen. Prosesnya dimulai dengan memberikan literasi dasar terkait keuangan dan pencatatan. Selain itu, pelatihan juga melibatkan pengemasan produk agar lebih menarik dan pemasaran melalui media sosial untuk memanfaatkan peluang pasar digital.
"Kami memberikan literasi digital, termasuk strategi promosi di media sosial untuk mencapai pasar yang lebih luas. Kami juga memiliki komunitas nasabah yang saling mendukung," tambahnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan dukungannya terhadap program PNM yang telah berkontribusi dalam mendorong ekonomi UMKM di Garut melalui bantuan pembiayaan usaha. Ia menyatakan bahwa total pembiayaan yang sudah diberikan oleh PNM kepada pelaku UMKM di Garut mencapai sekitar Rp 1 triliun, yang mengindikasikan dampak positif terhadap peningkatan modal usaha.
"Dengan kolaborasi, program ini benar-benar memberikan manfaat. Saya sebagai Bupati Garut sangat responsif terhadap program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)," ujar Bupati Rudy.
Salah satu kesaksian sukses datang dari Ria Apriani (41), seorang pelaku usaha batik asal Garut. Ia mengakui bahwa program pembiayaan PNM telah membantu dalam mendorong perkembangan usahanya selama tujuh tahun terakhir.
"Program PNM sangat berperan bagi kami para pelaku usaha. Saya menjadi nasabah PNM sejak tujuh tahun yang lalu," ungkap Ria dengan penuh apresiasi.