INDONEWS.ID

  • Senin, 14/08/2023 22:52 WIB
  • Kendalikan Inflasi, Mendagri Ingatkan Pemda dengan Indeks Perkembangan Harga Tinggi

  • Oleh :
    • Mancik
Kendalikan Inflasi, Mendagri Ingatkan Pemda dengan Indeks Perkembangan Harga Tinggi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Dok.Kemendagri)

INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhamamd Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi. Dirinya mengimbau kepala daerah yang memiliki IPH tinggi agar melakukan upaya pengendalian harga sehingga inflasi terkendali.

Mendagri mengatakan, meski pada Juli 2023 angka inflasi secara nasional terbilang baik yaitu sebesar 3,08 persen, tapi upaya pengendalian diperlukan karena kondisi inflasi terus bergerak.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi

"Kalau kita tidak kendalikan ini bisa tidak terkendali atau melonjak lagi, jadi jangan bosan untuk mengikuti rapat ini," ujar Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (14/8/2023).

Lebih lanjut, Mendagri menyebutkan, tiga daerah meliputi provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki IPH tinggi pada minggu II Agustus 2023. Daerah tersebut di antaranya Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan IPH mencapai 0,71 persen, Kabupaten Keerom 2,22 persen, dan Kota Tidore Kepulauan 4,49 persen.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengapresiasi Pemda yang mampu mengendalikan harga sehingga laju inflasi terjaga. Daerah tersebut seperti Provinsi Riau yang IPH-nya mencapai minus 3,51 persen, Kabupaten Pulau Morotai minus 6,9 persen, dan Kota Tomohon minus 4,13 persen.

Sesuai dengan arahan Presiden, tambah Mendagri, upaya pengendalian inflasi harus dilakukan secara konsisten. Hal ini seperti yang dilakukan Presiden yang konsisten ke daerah-daerah dan mengecek harga-harga di pasar. Presiden juga rutin memimpin rapat pengendalian inflasi di tingkat pusat.

Baca juga : Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

“Hampir setiap minggu, (rapat) dipimpin langsung oleh Bapak Presiden bersama para menteri dan kepala lembaga, termasuk Polri dan TNI,” ujarnya.

Mendagri mengungkapkan, secara umum komoditas di daerah yang banyak mengalami inflasi yakni beras, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.

Ada pula daerah yang inflasinya disumbang oleh harga ikan segar. Karena itu, dirinya meminta Pemda agar betul-betul memperhatikan inflasi dan melakukan upaya pengendalian.

“Jadi dari 90 kota yang dilakukan survei minggu lalu, 77 kota mengalami inflasi, mudah-mudahan inflasi tidak di atas nasional, tapi kenaikan inflasi artinya terjadi kenaikan, sementara 13 itu menurun kenaikan harga barang jasanya menurun,” jelasnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir juga mengimbau Pemda agar memperhatikan komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi. Dirinya juga menyebutkan sejumlah daerah yang perlu melakukan upaya pengendalian dengan mengecek harga-harga komoditas di pasar.

“Sehingga dalam minggu depan bisa terjadi perubahan untuk daerah-daerah yang disebutkan bisa menjadi turun (inflasinya),” tandasnya.*

Artikel Terkait
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Artikel Terkini
Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Segera Rampungkan Rincian Formasi ASN 2024
Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Pemerintah Penuhi Formasi Talenta Digital
TB dan "Airborne Infections Defense Platform" di Serang
Pj Gubernur Agus Fatoni Bersama Kedubes Kanada Perkuat Kerjasama Penanganan Permasalahan Perubahan Iklim
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas