INDONEWS.ID

  • Senin, 11/09/2023 12:45 WIB
  • Kepala BSKDN Ajak Praja IPDN Makassar Berinovasi Dalami Isu Kebijakan Publik

  • Oleh :
    • luska
Kepala BSKDN Ajak Praja IPDN Makassar Berinovasi Dalami Isu Kebijakan Publik

Makassar, INDONEWS.ID - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengajak para praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Makassar, Sulawesi  Selatan (Sulsel), untuk berinovasi mendalami isu kebijakan publik. Upaya tersebut dapat dimulai dari penyusunan tugas laporan akhir sebagai syarat kelulusan.

Yusharto mengatakan pihaknya bersedia membantu setiap praja yang berinovasi dalam tugas akhirnya. Adapun bantuan tersebut berupa pembinaan dalam proses penulisan hingga penyediaan data-data terkait yang dibutuhkan. "BSKDN siap membantu dalam proses penulisan dan penyediaan data yang dibutuhkan dalam laporan akhir," ungkapnya saat mengisi kuliah umum di Kampus IPDN Regional Makassar, Sulsel, pada Sabtu, 9 September 2023. 

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

Melalui proses pembinaan tersebut, Yusharto yakin ke depan kualitas purna praja IPDN akan semakin meningkat. Begitu pula dengan kontribusi mereka terhadap negara dan kesejahteraan masyarakat. "Kami percaya praja IPDN mampu berkontribusi menciptakan inovasi-inovasi yang unggul," ujarnya. 

Dia melanjutkan, inovasi yang unggul adalah yang bermanfaat bagi masyarakat misalnya memberikan kemudahan dalam mengakses layanan dasar baik kesehatan, pendidikan, maupun layanan perlindungan masyarakat. "Harus kita pahami bahwa inovasi yang unggul tidak lahir begitu saja tanpa kerja sama yang baik dengan berbagai pihak," tambahnya. 

Baca juga : Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat

Dalam kesempatan itu, Yusharto  juga membeberkan peta kekuatan inovasi Sulsel pada 2022 berdasarkan variabel ukur Indeks Inovasi Daerah (IID). Berdasarkan data tersebut Sulsel mengalami peningkatan pada seluruh variabel ukur, namun terjadi penurunan pada variabel institusi dan kecanggihan produk. 

Sementara itu, hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Sulsel tahun anggaran 2021 menujukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 hasil pengukuran IPKD Provinsi Sulsel mencapai 58,223, sementara pada tahun 2021 nilainya naik menjadi 78,643. 

Baca juga : Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T

"Pada tahun 2021 terjadi kenaikan yang cukup signifikan dan peningkatan peringkat dari perlu perbaikan menjadi baik," tambahnya. 

Melihat hasil pengukuran IID dan IPKD yang terus membaik, Yusharto optimistis ke depan Pemprov Sulsel akan menempati posisi yang semakin unggul sebagai daerah terinovatif dengan predikat pengelolaan keuangan yang semakin baik. Sebagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi (tusi) melakukan pembinaan dan pengawasan (binwas) terhadap pemerintahan daerah, pihaknya selalu siap membantu Sulsel menjadi daerah yang maju dengan inovasi yang unggul dan pengelolaan keuangan yang baik. 

"Sebagai pembina inovasi di tingkat nasional, kami siap membantu daerah meningkatkan ekosistem inovasi dan kemampuan pengelolaan keuangan daerahnya, sehingga semakin maju dan masyarakatnya sejahtera," pungkasnya.

Artikel Terkait
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kunjungi Papua Tengah, BSKDN Kemendagri Tegaskan Pentingnya Inovasi Dilihat dari Sudut Pandang Penerima Manfaat
Identifikasi Daerah Pilot Project, BSKDN Kemendagri Dukung Pertumbuhan Iklim Inovasi di Daerah 3T
Artikel Terkini
Kabupaten Maybrat Salurkan Bantuan ke Pos Satgas Operasional Aman Nusa1 di Kampung Aisa
Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pelatihan "Metode Sadari Dan Pembuatan Teh Herbal Antioksidan"
Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maybrat 2024 Diselenggarakan di Lapangan Ela Kodim
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas