INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/10/2023 09:24 WIB
  • Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Dialog Kerja Sama Critical Minerals pada Perundingan IPEF Ke Depan

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Dialog Kerja Sama Critical Minerals pada Perundingan IPEF Ke Depan

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia turut mendorong penyelesaian perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan 
Indo-Pasifik. Memasuki paruh keempat tahun 2023, Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade of Representatives (USTR) kembali menginisiasi Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF yang digelar secara virtual, Kamis (5/10). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir mewakili Pemerintah 
Indonesia dalam pertemuan tersebut yang membahas perkembangan berbagai klaster 
perundingan di Pilar I, yakni perdagangan, serta merencanakan agenda di tahun 2024. Dalam 
pertemuan yang dipimpin oleh Ambassador USTR Katherine Tai,13 negara mitra IPEF hadir kecuali India yang tidak tergabung dalam Pilar I. 

Baca juga : Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara

Pada sesi awal, Ambassador Katherine Tai memberikan apresiasi terhadap negara mitra atas 
berbagai kemajuan dalam IPEF sejak peluncurannya pada bulan Mei 2022 hingga saat ini. 

Amerika Serikat menargetkan beberapa klaster dalam Pilar I IPEF untuk dapat diselesaikan pada bulan November 2023. Perihal agenda IPEF tahun 2024, Ambassador Katherine Tai menyampaikan harapan agar perundingan ke depan dapat fokus untuk menyelesaikan sejumlah klaster yang tersisa dan melakukan implementasi aktivitas kerjasama lainnya. 

Baca juga : Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Menanggapi paparan Ambassador Katherine Tai, Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya atas kemajuan dan fleksibilitas dari semua negara mitra IPEF dalam perundingan selama ini. 

“Bantuan teknis dan kerja sama ekonomi sangat penting dalam mewujudkan implementasi  komitmen standar tinggi yang diinginkan IPEF,” ujar Menko Airlangga. 

Baca juga : Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia

Mencatat berbagai kemajuan signifikan dalam berbagai klaster IPEF, Indonesia menekankan  fleksibilitas dalam perundingan dan perwujudan manfaat nyata dari Pilar I. Menko Airlangga juga menekankan pentingnya dialog dalam perwujudan kerjasama Critical Minerals, dan berharap hal ini dapat dibicarakan pada perundingan putaran ke-6 IPEF di Kuala Lumpur, Malaysia.

Secara umum, negara partisipan IPEF mendukung penyelesaian beberapa klaster pada bulan  November 2023. Selama ini negara anggota IPEF menyatakan dukungan terhadap proyek technical assistance, investor forum, skill upscalling, networking dan capacity building sebagai 
bentuk manfaat nyata yang dapat diraih bersama secara cepat. 

Menutup pertemuan tersebut Ambassador Katherine Tai menyampaikan apresiasinya kepada 
Indonesia, Australia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia yang telah bersedia menjadi tuan rumah perundingan IPEF. Amerika Serikat berharap agar dalam putaran perundingan IPEF selanjutnya di Kuala Lumpur, semua negara mitra IPEF dapat mengambil langkah yang konstruktif dan pragmatis, guna mengakomodir semua kepentingan yang ada. 

Sebagai informasi, Perundingan IPEF ke-6 di Kuala Lumpur akan berlangsung pada pertengahan bulan ini. Sementara itu, putaran perundingan selanjutnya dan PTM IPEF berikutnya kemungkinan akan digelar pada bulan November 2023.

Peserta yang hadir dalam pertemuan ini umumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, atau Menteri Perindustrian. Turut mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi sebagai Chief Negotiator Indonesia untuk IPEF.

Artikel Terkait
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia
Artikel Terkini
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Sekjen FAMARA: Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong
Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi
Pj Bupati Maybrat Hadiri Musrenbangnas 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas