INDONEWS.ID

  • Rabu, 08/11/2023 07:46 WIB
  • Peran Lawan Teroris Hamas Kian Menggila! AS Kirim Bom Presisi Senilai Rp5 Triliun untuk Israel

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Peran Lawan Teroris Hamas Kian Menggila! AS Kirim Bom Presisi Senilai Rp5 Triliun untuk Israel

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Amerika Serikat (AS) bakal mengirimkan bom presisi senilai US$320 juta atau setara Rp5 triliun untuk Israel. Hal tersebut sudah diumumkan secara publik oleh Presiden Joe Biden pada 31 Oktober lalu.

Presiden Joe Biden disebut sudah mengirimkan pemberitahuan resmi ke para pemimpin Kongres, tentang rencana pengiriman Spice Family Gliding Bomb Assemblies. Bom ini adalah sejenis senjata berpemandu pesisi, yang ditembakkan oleh pesawat tempur.

Laporan Wall Street Journal sebagaimana dilansir Reuters menyebut produsen senjata Rafael USA akan mentransfer bom tersebut ke perusahaan induknya di Israel, Rafael Advanced Defense Systems. Nantinya pengiriman bom itu bakal dipakai oleh Kementerian Pertahanan Israel.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Amerika Serikat (DPR AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) soal bantuan US$14,3 miliar (Rp226 triliun) untuk Israel yang masih menggempur habis-habisan Jalur Gaza Palestina imbas perangnya dengan Hamas.

DPR AS meloloskan RUU itu pada Kamis (2/11) waktu setempat setelah debat kusir terjadi hingga ribut dan membuat Kongres terpecah.

RUU itu didukung 226 anggota DPR, sementara yang menolak 196 orang. Dua anggota DPR dari Partai Republik menolak RUU gagasan partainya tersebut, sementara itu 12 anggota dari Partai Demokrat justru mendukungnya.

RUU pertama yang didorong oleh Ketua DPR AS yang baru, Mike Johnson, ini diprotes Senat karena dinilai berisiko memicu defisit.

Pemimpin Senat Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan RUU ini merupakan "proposal yang sangat cacat" dan tidak akan disetujui pihaknya.

Dalam beleid ini sendiri, AS mau memberikan US$14,3 miliar atau setara Rp226 triliun kepada Israel. Jumlah ini bakal diambil dari pendanaan untuk Internal Revenue Service (IRS).*

Baca juga : Netanyahu Tetapkan Status Darurat di Tengah Perang Roket-Drone Israel-Hizbullah
Artikel Terkait
Netanyahu Tetapkan Status Darurat di Tengah Perang Roket-Drone Israel-Hizbullah
Duka Mendalam untuk Iran, Seruan Balas Dendam Iringi Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Antisipasi Serangan Balasan! Israel Bersiap Hadapi Dendam Kematian Bos Hamas
Artikel Terkini
Cegah Kejahatan Pos Fatubesi Atas Satgas Yonif 742/Swy Laksanakan Patroli Gabungan Dengan Polri di Sepanjang Kali Perbatasan RI-RDTL
Presiden Joko Widodo akan melantik Mensos dan Kepala BNPT
Pangkoarmada RI Ikuti Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di KRI dr Rajiman Wedyodiningrat
Resmi Diluncurkan, BION Studios Perkuat Cerita Lokal Siap Rilis Film Ambyar Mak Byar
Analisis Tata Kelola Parpol dalam Persfektif Administrasi Publik: Parpol Problem Solver Vs Sumber Masalah?
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id