INDONEWS.ID

  • Sabtu, 18/11/2023 05:08 WIB
  • Menko Airlangga: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Mendorong Transisi Energi, Netralitas Karbon, dan Implementasi Pembayaran Digital

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Mendorong Transisi Energi, Netralitas Karbon, dan Implementasi Pembayaran Digital

San Francisco, INDONEWS.ID - Menko Airlangga turut menghadiri forum APEC Business Advisory Council (ABAC) dalam rangkaian kunjungan kerja ke San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11).

Menko Airlangga hadir mewakili Presiden Indonesia, bersama dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Perdana Menteri Singapura, dan para Pimpinan 21 negara anggota APEC lainnya. Kehadiran dalam forum tersebut menunjukkan komitmen Indonesia yang sangat kuat untuk mendukung tercapainya kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga : Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris

Forum ABAC diawali pidato dari Kamala Harris, Wakil Presiden AS. Wapres Harris menyampaikan, “Saat ini, 21 negara APEC menyumbang lebih dari lebih dari 60 persen PDB global. Kita menguasai separuh perdagangan global. Asia-Pasifik diproyeksikan menjadi kontributor terbesar pertumbuhan global selama 30 tahun ke depan.”

Kolaborasi antar pemerintah dan pelaku usaha merupakan hal yang mutlak untuk mengatasi 
tantangan-tantangan yang krusial dan mendesak. Oleh karena itu, tema yang diambil dalam diskusi APEC Business Advisory Council (ABAC) tahun ini adalah Equity, Sustainability, dan Opportunity.

Baca juga : Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP

Pemulihan pascapandemi menawarkan peluang penting bagi anggota APEC untuk mendorong pertumbuhan inklusif.

"Kita dihadapkan pada tiga isu utama. Pertama, krisis iklim memerlukan tindakan kolektif yang tegas. Kedua, teknologi yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan generatif, memiliki peluang besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perlu memperhatikan tata kelola etis dan dampaknya terhadap tenaga kerja. APEC dapat menjadi platform utama untuk berbagi pengetahuan di bidang ini. Ketiga, inklusi ekonomi sangatlah penting. Pandemi Covid-19 memperlihatkan kerentanan kelompok yang  terpinggirkan. Inflasi, kenaikan biaya hidup, ketidakpastian iklim dan tren teknologi juga mempengaruhi kelompok ini,” ujar Ketua Dewan Penasihat Bisnis APEC Dominic Ng, dari East-West Bank. 

Baca juga : Menko Airlangga Diskusi dengan Dunia Usaha di London, Update Ekonomi Politik dan Dorong Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

APEC San Francisco menjadi tonggak sejarah terbentuknya ASEAN Caucus dalam APEC 
Business Advisory Council, yang memungkinkan suara ASEAN dapat didengar lebih keras di 
berbagai forum termasuk di APEC. ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang 
memiliki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia. ASEAN Caucus dapat menjadi bagian penting untuk memperkuat inisiatif transisi energi, pencapaian netralitas karbon, dan mempercepat implementasi pembayaran digital lintas batas melalui kerja sama lembaga-lembaga keuangan.

Terkait Sustainability, Menko Airlangga berpendapat bahwa para pebisnis yang terlibat dalam APEC perlu mengupayakan terwujudnya Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui percepatan transisi energi, penghentian penggunaan batu bara, dan pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan.

Menko Airlangga berpandangan bahwa Indonesia perlu mengajak semua pihak untuk berkolaborasi melalui skema G to G; G to B; dan B to B untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, blended finance, dan kolaborasi konkrit lainnya untuk mewujudkan komitmen dan tujuan bersama di kawasan Indo-Pasifik.

Artikel Terkait
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Menko Airlangga Diskusi dengan Dunia Usaha di London, Update Ekonomi Politik dan Dorong Keberlanjutan Bisnis di Indonesia
Artikel Terkini
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Relawan GARIS Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas