Jakarta, INDONEWS.ID - Pada hari Jumat ini, Pj. Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si, didampingi oleh Kapolres Maybrat, Dandim Maybrat, dan Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi warga masyarakat di Kampung Ayata. Muspida Maybrat ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak meninggalkan kampung akibat oknum kelompok yang berseberangan dengan NKRI, yang memanfaatkan situasi saat ini.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Dr. Bernhard E. Rondonuwu menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, dalam respons terhadap laporan Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat, ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten beserta TNI-POLRI akan hadir malam hari sebagai bentuk perhatian terhadap warga.
Selanjutnya, terkait infrastruktur, PLN akan mulai dikerjakan pada tanggal 6 Desember dan diharapkan dapat digunakan pertengahan bulan. Puskesmas sudah siap dan tinggal proses pelaksanaan karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Pemerintah juga berencana membantu dengan pendanaan dari Provinsi Papua Barat Daya sebesar 2.5 M ditambah 250 juta dari Sorong. Dana tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan seperti bahan makanan, kasur, bantal, peralatan rumah tangga, serta perbaikan pintu dan jendela yang rusak.
Dalam rangka mendukung kelancaran komunikasi, tim Kementerian Dalam Negeri dan Kominfo akan datang ke kampung Ayata pada tanggal 8-11 Desember untuk memastikan jaringan telekomunikasi berjalan baik.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh warga untuk merayakan Natal di kampung, dengan jaminan keamanan dari Dandim dan Kapolres. Terakhir, ia mengumumkan alokasi anggaran di tahun 2024 untuk membangun infrastruktur, khususnya pembukaan jalan hingga ke Aifat Timur Jauh, sebagai langkah untuk menghilangkan stigma terisolir.*