Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyampaikan saat ini PNM Cabang Ambon memiliki portofolio pembiayaan mencapai Rp140 milyar dengan jumlah nasabah mencapai 52 ribu nasabah.
Demikian kata Taufiq Marsuki saat bersilaturahmi dengan insan pers di kota tersebut pada Rabu sore (6/12/2023). Menurut Taufiq, 52 ribu nasabah yang menggunakan jasa pelayanan/pembiayaan PNM Cabang Ambon hampir 90 persen adalah usaha Ulta Mikro.
Ulta Mikro itu posisinya adalah masih di bawah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pendapatan perkapita lebih kecil dari Rp 800 ribu, dan plafon pembiayaan antara Rp 3 sampai 10 juta, sementara yang 10 persen adalah UMKM dengan plafon pembiayaan di atas Rp 10 sampai 200 juta.
“Kondisi kualitas kredit masih cukup sehat sampai saat ini, terbukti dengan NPL (Non Performing Loan) kami masih terjaga di bawah 2,5 persen dan pada saat closing di November 2023 adalah 1,8 persen, namun demikian untuk tahun 2023 ini kami selalu optimis,” ungkap Taufiq.
Dengan didampingi oleh tenaga-tenaga manager yang professional kata Taufiq Marsuki, PNM Cabang Ambon akan tutup dengan pencapaian target sesuai dengan yang harapkan baik oleh Perusahaan maupun Pemerintah yaitu harus menambah 1000 nasabah lagi sampai closing di Desember 2023.
PNM Cabang Ambon baru menyasar pada tiga pulau yaitu Pulau Ambon, Seram dan Pulau Buru, sementara untuk wilayah Maluku Tenggara masih dalam penjejakan.**(Tribun Maluku)