Jakarta, INDONEWS.ID - Pusat Polling Indonesia (Puspoll) mengatakan pemilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) paling banyak memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan raihan 40,9 persen.
Sementara dukungan PSI terhadap Prabowo-Gibran berada di 31,8 persen, dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memperoleh sebanyak di 27,3 persen.
Demikian rilis survei nasional yang memperlihatkan kecenderungan pilihan basis pemilih partai politik. Survei tersebut dilaksanakan pada Desember 2023.
"Ini menunjukkan tidak semua partai politik itu solid memilih pasangan yang diusung," kata Direktur Eksekutif Puspoll Muslimin Tanja dalam acara daring, Selasa (2/1).
Muslimin mengatakan, padahal partai yang dinahkodai putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Muslimin mengungkapkan ada beberapa parpol dalam KIM yang tidak solid atau cenderung mendukung paslon dari partai lain.
Dia menyebutkan di antaranya yakni PAN dengan 43,1 persen mendukung Prabowo-Gibran; 29,4 persen memilih AMIN; 19,6 persen memilih Ganjar-Mahfud, dan 7,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Selanjutnya, Partai Demokrat yang sebesar 43,1 persen mendukung paslon nomor urut 2. Lalu 39,2 persen memilih AMIN; dan 15,7 persen memilih Ganjar-Mahfud; dan 2 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
"Ada beberapa parpol misalnya PAN tidak full solid dengan Prabowo-Gibran, kemudian Demokrat juga demikian," ujarnya.
Hal serupa juga terjadi pada Ganjar-Mahfud. PPP misalnya sebanyak 42,2 persen mendukung paslon nomor urut 3 tersebut. Kemudian 28,9 persen mendukung AMIN; 26,7 persen mendukung Prabowo-Gibran; dan 2,2 persen menjawab tidak tahu.
"Begitu pula dengan pengusung paslon nomor urut 3 tidak semuanya solid ke Ganjar-Mahfud. Dan ini berbeda kalau kita lihat paslon 1 itu relatif solid parpol mendukung Anies-Muhaimin," ungkap Muslimin. ***