INDONEWS.ID

  • Sabtu, 06/01/2024 17:43 WIB
  • Sosok Pendidik di Balik "Senyawa Seni Sastra dan Budaya dalam CelupanNya"

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Sosok Pendidik di Balik "Senyawa Seni Sastra dan Budaya dalam CelupanNya"

Jakarta, INDONEWS.ID -  Pagelaran "Senyawa Seni Sastra dan Budaya dalam CelupanNya" coba menterjemahkan ribuan karya seniwati asal Yogyakarta. Meski hanya sekitar 20 karya sastra, namun pesan yang ingin dsampaikan pelaku seni yang terdiri dari beberbagai kalangan profesi tampil apik dan sampai ke penikmat seni. 

Siapa seniman besar itu yang tak ingin sosoknya diketahui banyak orang, dia adalah Susilawati pemilik perguruan tinggi yang lebih dari 25 tahun berkarya baik menulis puisi, buku, jurnal, membatik, dan menulis lirik lagu. Dalam berkarya ia tak pernah menunggu situasi atau kondisi yang sedang dialami, namun karyanya mengalir begitu saja, ia mengaku, saat membuat karya, inspirasi keluar begitu saja tanpa terpikir lebih dulu.

Baca juga : Realese Single Album Kelima, Ry Hyori ingin `Bintang` Jadi Inspirasi banyak Orang

Pagelaran di gedung Kesenian Jakarta merupakan Pertunjukan karyanya yang kesekian kali, sebelumnya dirinya pernah mengadakan di Tenis Indoor, seniman yang tampil juga dari berbagai kalangan membawakan karya dirinya baik puisi, lagu, dan prosa.

Pagelaran tersebut, Susilawati selaku pembuat karya ingin masyarakat terutama mereka yang hadir di GKJ isi hatinya dipenuhi oleh harmonisasi kehidupan, sehingga dalam setiap langkah dan perbuatan tak lagi penuh kemarahan namun hanya kedamaian sehingga menyenangkan banyak orang.

Baca juga : Puteri Indonesia DKI 2 Perjuangkan Isu Kekerasan Seksual melalui Advokasi "Light 2 Hope"

Banyak tokoh yang turun membawakan karya Susilawati yang lebih senang disebut sebagai pendidik dibanding seorang budayawan. Mulai dari pejabat negara, direksi bank hingga pelaku seni seperti penyanyi, pembaca puisi, pemusik dan penari.

Mereka berkolaborasi mengangkat karya sang pendidik yang tak ingin namanya lebih besar dari karyanya. Baginya, nama besar hanya kiasan tapi karya tetap abadi meski pembuatnya sudah tak lagi di dunia.

Baca juga : Komunitas Bikers Bina Marga `Pioneer Pistons` Kumpul di Warung Solo

Untuk itu ia berharap, semoga pagelaran "Senyawa Seni Sastra dan Budaya dalam CelupanNya" menggugah banyak orang untuk berbuat baik untuk sesama. Rasa marah, benci hilang yang ada hanya kedamaian di hati.

Artikel Terkait
Realese Single Album Kelima, Ry Hyori ingin `Bintang` Jadi Inspirasi banyak Orang
Puteri Indonesia DKI 2 Perjuangkan Isu Kekerasan Seksual melalui Advokasi "Light 2 Hope"
Komunitas Bikers Bina Marga `Pioneer Pistons` Kumpul di Warung Solo
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas