Maybrat, INDONEWS.ID - Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pemilihan umum, PJ Bupati Maybrat bersama Sekretaris Daerah melakukan inspeksi keamanan malam hari ke beberapa kampung, termasuk Kampung Konja dan Kampung Fonatu Kamis, 8 Februari 2024.
Kegiatan yang dimulai pada jam 10 malam ini bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung kondisi keamanan di berbagai lokasi, khususnya menjelang pemilu.
PJ Bupati Maybrat menekankan pentingnya pengecekan Kamtibmas dilakukan pada malam hari. "Kami percaya bahwa untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang keamanan dan ketertiban suatu daerah, pengecekan harus dilakukan di malam hari, bukan siang hari," ujar PJ Bupati Maybrat.
Dari inspeksi yang dilakukan, hasilnya bagus. Seluruh kampung yang dikunjungi, termasuk Kampung Konja dan Kampung Fonatu, ditemukan dalam kondisi yang kondusif dan aman. Hasil ini menunjukkan tingkat kewaspadaan dan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya, serta efektivitas koordinasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan.
PJ Bupati Maybrat dan Sekretaris Daerah menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menolak segala bentuk politik uang dan praktik tidak sehat lainnya. "Kami berharap pemilu kali ini dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan damai, tanpa pengaruh politik uang dan intervensi tidak etis lainnya," tambah PJ Bupati.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa aman di kalangan warga menjelang pemilu, serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan keamanan. PJ Bupati Maybrat dan Sekretaris Daerah menghimbau kepada semua warga untuk terus menjaga ketenangan dan kedamaian, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan menjelang dan selama proses pemilu berlangsung.
Kegiatan ini menandakan komitmen kuat pemerintah daerah Maybrat dalam memastikan bahwa pemilu berlangsung dalam suasana yang kondusif dan aman, bebas dari gangguan yang dapat mengancam integritas dan kesuksesan pemilu