INDONEWS.ID

  • Kamis, 15/02/2024 09:25 WIB
  • Klaim Punya Bukti Materil, Sekjen PDIP Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Didesain dari Hulu ke Hilir

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Klaim Punya Bukti Materil, Sekjen PDIP Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Didesain dari Hulu ke Hilir

Jakarta, INDONEWS.ID - PDIP menyebut telah terjadi praktek kecurangan selama proses pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal ini mendorong parati berlambang banteng itu mendorong Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud membentuk tim khusus. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Menurutnya, tim khusus tersebut akan bekerja untuk mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan di Pilpres 2024. Hasto menyebut kecurangan di Pilpres telah melewati batas. 

Baca juga : Sindir KPK Batal Periksa Kaesang, Sekjen PDIP: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

"DPP PDI Perjuangan mencermati terhadap seluruh desain kecurangan pemilu yang bersifat hulu ke hilir. Suara rakyat adalah suara kebenaran karena itulah seluruh struktur PDI Perjuangan bersama dengan sukarelawan saksi dan kerja sama dengan PPP, Perindo, dan Hanura terus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, pada Rabu, 14 Februari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Tim khusus ini, kata Hasto, bisa diisi oleh orang hukum dan para pakar yang berkaitan dengan demografi. "Kemudian juga investigasi forensik untuk melihat dari seluruh proses-proses yang ada dan tim khusus ini tentu saja juga akan menampung dari pihak-pihak yang punya interest begitu besar di dalam menjaga demokrasi Indonesia," jelas Hasto.

Baca juga : PDI Perjuangan Resmi Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah Termasuk Edy Rahmayadi

Hasto mengklaim operasi kecurangan di Pilpres 2024 sudah diprediksi dan banyak disuarakan oleh kelompok-kelompok prodemokrasi. Hasto menyebut elemen masyarakat sipil paling banyak bersuara baru terjadi di Pilpres 2024 ini setelah reformasi. 

"Artinya memang ada suatu persoalan yang sangat fundamental yang berkaitan dengan legitimasi pemilu, baik itu proses maupun dari hasil pemilu itu sendiri," kata Hasto.

Baca juga : Waspadai Kecurangan Pilkada 2024, Hasto PDIP Harap Penguasa Utamakan Moral dan Etika Politik

Oleh karena itu, Hasto mengatakan dirinya melihat adanya kecurangan dalam Pemilu 2024 ini. Dia mengklaim PDIP  juga sudah memiliki bukti materiil dan fakta hukum.

"Seluruh aspirasi nantinya akan disampaikan melalui tim khusus  yang akan segera dibentuk oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud," kata Hasto.

Hasto menganggap terjadi anomali demokrasi apabila melihat hasil hitung Pilpres 2024, meski produknya tak bisa dijadikan patokan karena penghitungan resmi akan dilakukan KPU RI. Kendati demikian, Hasto menyebut dari hasil hitung cepat bisa dibandingkan antara pemilihan dalam negeri dengan luar negeri yang melahirkan sebuah anomali.

"Apa yang menjadi harapan rakyat baik ada yang di dalam negeri dan luar negeri itu ternyata menunjukkan suatu hasil yang jauh berbeda," kata Hasto.

Hasto menambahkan, “Exit poll di luar negeri itu mencerminkan tidak adanya operasi bansos, tidak adanya operasi intimidasi, tidak adanya operasi keterlibatan dari institusi-institusi negara, sehingga warga Indonesia bisa menyampaikan pilihannya secara jernih."

Artikel Terkait
Sindir KPK Batal Periksa Kaesang, Sekjen PDIP: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa
PDI Perjuangan Resmi Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah Termasuk Edy Rahmayadi
Waspadai Kecurangan Pilkada 2024, Hasto PDIP Harap Penguasa Utamakan Moral dan Etika Politik
Artikel Terkini
Holding UMi Beri Manfaat Inklusi Keuangan bagi Nasabah
Ibu, Kukirim Nyawaku Padamu, Sampaikah?
Resmi Berakhir, Menko PMK Tutup Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024
Bangkitkan Wisata Heritage Medan, Kementerian PUPR Selesaikan Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan
Penutupan PON XXI Aceh-Sumut, Perpaduan Unik Musik Etnik Batak-Melayu
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id