INDONEWS.ID

  • Selasa, 27/02/2024 11:09 WIB
  • Longsor di Kabupaten Luwu, 4 Meninggal dan 10 Dilarikan ke Rumah Sakit

  • Oleh :
    • very
Longsor di Kabupaten Luwu, 4 Meninggal dan 10 Dilarikan ke Rumah Sakit
Longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (26/2) pukul 09.10 WITA. (Foto: Humas BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin (26/2) pukul 09.10 WITA.

Akibat kejadian ini empat orang dilaporkan meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat. Selain itu, longsor diperkirakan juga menimbun setidaknya 15 unit motor dan 2 unit mobil, dengan panjang jalan tertimbun lebih kurang 100 m.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Kejadian tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara  terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.

“Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (27/2).

Baca juga : Bupati Maybrat Sambut Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Papua Barat

Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus. Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.

Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

Baca juga : Menteri Sosial RI Tinjau Lokasi Pengungsian Nagari Parambahan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.

Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, maka masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak, serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor.

Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya, jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas. ***

Artikel Terkait
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Bupati Maybrat Sambut Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Papua Barat
Menteri Sosial RI Tinjau Lokasi Pengungsian Nagari Parambahan
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas