INDONEWS.ID

  • Sabtu, 27/04/2024 14:45 WIB
  • Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur PT Global Komodo Indonesia (GKI), Hironimus Amal atau biasa disapa "Papi Roni" memberikan bekal kewirausahaan (entrepreneurship) kepada siswa/i kelas XI SMKS Bina Mandiri Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Jumat (26/4/24).

Dalam pembekalan yang digelar di SMKS Bina Mandiri Nggorang tersebut, Roni membeberkan terkait bagaimana memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan belajar dan memulai usaha serta memasarkannya. 

Dalam pemaparan, Roni selaku pemiliki Global Trans itu menekankan beberapa hal dalam memulai sebuah usaha. Antara lain penentuan atau pemilian produk, lokasi usaha, pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk, menciptakan jaringan, membangun networking dalam berusaha hingga memberikan pelayanan yang prima.

"Jadi produk harus menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kalau pun bukan kebutuhan pokok, kita sebagai pengusaha harus menciptakan suatu sistem agar produk kita menjadi prioritas, seperti usaha pengiriman barang keselur indobesia miliiknya," bebernya di sela-sela penyampaian materi sebagaimana dikutip media ini, Jumat (26/4/24).

Lebih lanjut, Roni menjelaskan, agar usaha dapat berjalan dengan baik dan berhasil kunci utama yang harus dimiliki atau dipegang teguh oleh pengusaha adalah kejujuran, ketekunan dan kedisiplinan. Dalam berwurausaha, katanya, pasti ada pasang surat, suka duka silih berganti. Namun seperti apapun badainya, pengusaha harus siap menghadapinya.

Untuk itu, dia mendorong agar para siswa harus optimis baik dalam menjalani kehidupan sehari hari sebagai siswa maupun dalam menjalankan usaha sebagai pelaku usaha. Jadi sebagai siswa, harus optimis untuk lulus tepat waktu.

"Yang orang tuanya mampu mungkin dapat menlanjutkan ke pergurun tinggi. Sementara yang tidak lanjut kita ke mana, pilihan yang realustis adalah bekerja. Tetapi permasalahannya lapangan kerja terbatas, maka kita harus berani melakukan terobosan dengan membuka usaha sendiri walaupun usaha berskala kecil," ajaknya.

Pelajar Antusias

Ketua Yayasan Adam Oktav Nando sebagai yayasan yang menaungi SMK Bina Mandiri, Hilarius Abut dalam keterangannya menyampaikan siswa/siswi SMKS Bina Mandiri cukup antusias mendengar pemaparan Direktur GKI Roni Amal. Hal itu terbukti pada sesi tanya jawab dimana salah satu siswa bernama Bela menanyakan bagaimana memulai suatu usaha dan modal financial yang harus disiapkan.

"Bapak Roni Amal menjelaskan pentingnya penetapan atau pemilihan produk, misalnya kita mulai dengan pisang goreng atau ubi rebus, tempatnya di mana dan konsumennya siapa?" tutur Hila Abut menirukan Roni Amal.

"Pak Roni menekankan pentingnya memiliki keberanian untuk memulai. Lalu berkaitan dengan modal, kalau kita masih sekolah kita komunikasikan dengan orang tua, lalu kalau orang tua kita tidak punya uang, kita kerjasama dengan teman teman yang mempunyai visi dan konsep yang sama dengan patungan modal. Sebagai contoh untuk pisang goreng dengan modal 1 juta rupiah kita bisa join dengan 10 orang teman dengan modal masing-masing 100 rib perorang. Pasti jadi asal punya komitmen dan kemauan," ungkapnya.

Siswi lain bernama Marni menanyakan perjalanan usaha sang pemateri yang kini memiliki banyak cabang dan anak usaha. Roni Amal lantas mengisahkan pergalaman merantau ke Makasar setelah Lulus SMP di Kota Ruteng untuk melanjutkan SMA dan selanjutnya kuliah. Setelah meraih Sarjana Teknik di Kota Makasar, lantas merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai marketing di perusahaan garmen Korea.

Di perusahaan tersebut, naluri bisnis seorang Roni mulai tumbuh. Gayung bersambut, pengusaha garment memberi kesempatan untuk menjalankan divisi tersendiri.

Berawal dari situlah, Roni Amal sekarang memiliki perusahaan ekpedisi, mini market, gerai pakaian, salah satu gerai pakaiannya berada di lantai II Bandara Komodo Labuan Bajo.

Kehadiran Roni Amal di SMKS Bina Mandiri atas permintaan Hilariius Abut selaku Ketua Yayasan Adam Oktav Nando yang menaungi SMKS Bina Mandiri Nggorang. Acara tersebut dipandu oleh ibu Yuliana Anul, salah guru produktif dari Prodi Akuntansi.

Pada bagian penutup pengusaha asal Langke Majok Manggarai itu tips agar selalu sukses dalam hidup adalah dengang selalu menerapkan 4B yakni "Berdoa, Bekerja, Berkat dan Berbagai.

"Berdoa. Jika kita melibatkan Tuhan maka kita dapat bekerja dengan baik. Berikutnya dengan bekerja kita akan mendapat Berkat (sukses) dan kalau sudah mendapat Berkat jangan lupa Berbagi," tutupnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas