INDONEWS.ID

  • Kamis, 02/05/2024 18:26 WIB
  • Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia

  • Oleh :
    • luska
Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann dan Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia

Paris, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memulai rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) di Paris, Prancis, yang akan diselenggarakan pada 2-3 Mei 2024, dengan melakukan pertemuan 
bilateral dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann.

Menko Airlangga disambut hangat oleh Sekjen Cormann di di Château de la Muette yang menjadi markas besar OECD. Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas dukungan Sekjen Cormann dalam mengawal proses aksesi OECD Indonesia yang berlangsung cepat.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah menyampaikan intensi untuk keanggotaan OECD 
pada Juli 2023. Dalam waktu singkat yaitu pada Februari 2024, diperoleh keputusan dari Dewan OECD yakni seluruh 38 anggota OECD secara sepakat untuk memulai proses aksesi Indonesia di OECD. 

Menko Airlangga menyampaikan bahwa pasca diserahterimakannya Peta Jalan Aksesi Indonesia di PTM OECD hari ini, Indonesia berniat menyerahkan Initial Memorandum pada awal 2025. Initial Memorandum merupakan dokumen yang disampaikan negara kandidat aksesi OECD untuk mengukur tingkat keselarasan regulasi, kebijakan, dan praktik negara kandidat dengan OECD.

Baca juga : Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak

Dokumen ini merupakan proses awal dari rangkaian proses penyelarasan dari regulasi, kebijakan, dan standar suatu negara dengan OECD. Sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa proses koordinasi domestik serta komunikasi dengan negara mitra anggota OECD dan mitra internasional lainnya telah dilakukan secara intensif. Hal ini untuk memastikan proses keanggotaan Indonesia berjalan cepat dan lancar. Sebagai quick wins, Indonesia akan 
memprioritaskan sektor-sektor yang selama ini telah mengadopsi standar dan kebijakan OECD untuk dapat terlebih dahulu diselesaikan.

Sekjen Cormann menjelaskan bahwa bergabungnya Indonesia turut meningkatkan nilai strategis bagi OECD. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar dan satu-satunya anggota G20 di kawasan Asia Tenggara, tidak dapat dipungkiri jika Indonesia merupakan aktor signifikan dalam pemerintahan global.

Baca juga : Bertemu Duta Besar RRT untuk Indonesia, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama di Bidang Pengolahan Nikel

Dalam pertemuan ini, Sekjen Cormann juga menyampaikan akan berkunjung ke Indonesia 
pada akhir Mei 2024. Dalam kunjungan itu, Sekjen Cormann diagendakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam rangka peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini adalah Menteri Keuangan RI, 
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja 
Sama Internasional Kemenko Perekonomian, dan Duta Besar RI untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO.

Artikel Terkait
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Bertemu Duta Besar RRT untuk Indonesia, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama di Bidang Pengolahan Nikel
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas