INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/07/2024 07:08 WIB
  • Di Depan Forkopimda Batam, Menko Airlangga: Mumpung Indonesia Lagi Diminati, Iklim Investasi Harus Kondusif

  • Oleh :
    • luska
Di Depan Forkopimda Batam, Menko Airlangga: Mumpung Indonesia Lagi Diminati, Iklim Investasi Harus Kondusif

Batam, INDONEWS.ID - Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam dan Kepulauan Riau, Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas 
dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, salah satunya yakni Kawasan Rempang Ecocity yang 
saat ini sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pengembangan Kawasan Rempang Ecocity merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari 
arah kebijakan dan langkah-langkah strategis pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan 
Karimun (BBK) yang telah disusun dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB BBK. 

Baca juga : Bertemu Pelaku Usaha Kanada: Menko Airlangga Berkomitmen Mendorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Kanada

Guna membahas kondisi terkini terkait perkembangan penyelesaian dan penanganan 
Kawasan Rempang Ecocity, Pemerintah melakukan Rapat Koordinasi dengan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor BP Batam, Jumat (12/07).

“Jadi tadi kita rapat terkait dengan perkembangan PSN, termasuk yang PSN di Rempang. Pada prinsipnya, berbagai hal telah dibahas. Terutama untuk ketersediaan dari anggaran, kesiapan untuk pembangunan rumah dan infrastruktur. Dan juga rencana investasi ke depannya,” jelas Menko Airlangga dalam keterangan di hadapan awak media usai rapat tersebut.

Baca juga : Bertemu Senator Yuen Pau Woo, Menko Airlangga Dorong Inovasi, Perdagangan, dan Investasi Energi Bersih

Dalam rapat tersebut, Menko Airlangga memberikan sejumlah arahan termasuk koordinasi antar Kementerian/Lembaga dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan dukungan dan fasilitasi bagi percepatan pembangunan terkait relokasi masyarakat dan realisasi investasi.

“Tadi saya juga meminta kepada Forkopimda untuk secara rutin melakukan koordinasi. Agar realisasi dari PSN ini bisa diselenggarakan. Dan tentunya dari Kementerian terkait, apakah itu PUPR, apakah itu Kementerian LHK, untuk menyelesaikan hal-hal yang diperlukan, terutama untuk ketersediaan lahan,” ungkap Menko Airlangga.

Baca juga : Menko Airlangga Mendekati Kanada untuk Mewujudkan Berbagai Peluang Kerja Sama Ekonomi Strategis

Rencana investasi di Kawasan Rempang sendiri diperkirakan akan mencapai Rp381 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja langsung sejumlah 308.000 orang hingga tahun 2080.

Jadi kalau iklim investasi di kita tidak segera diselesaikan, di dunia ini banyak wilayah yang 
siap menampung. Jadi makanya kita perlu melakukan harmonisasi agar situasinya kondusif 
dan investasi bisa masuk mumpung Indonesia ini lagi diminati,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Walikota Batam Muhammad Rudi yang sekaligus merupakan Kepala BP Batam, Jajaran Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam, serta sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga.

Artikel Terkait
Bertemu Pelaku Usaha Kanada: Menko Airlangga Berkomitmen Mendorong Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Kanada
Bertemu Senator Yuen Pau Woo, Menko Airlangga Dorong Inovasi, Perdagangan, dan Investasi Energi Bersih
Menko Airlangga Mendekati Kanada untuk Mewujudkan Berbagai Peluang Kerja Sama Ekonomi Strategis
Artikel Terkini
Cegah Kejahatan Pos Fatubesi Atas Satgas Yonif 742/Swy Laksanakan Patroli Gabungan Dengan Polri di Sepanjang Kali Perbatasan RI-RDTL
Presiden Joko Widodo akan melantik Mensos dan Kepala BNPT
Pangkoarmada RI Ikuti Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di KRI dr Rajiman Wedyodiningrat
Resmi Diluncurkan, BION Studios Perkuat Cerita Lokal Siap Rilis Film Ambyar Mak Byar
Analisis Tata Kelola Parpol dalam Persfektif Administrasi Publik: Parpol Problem Solver Vs Sumber Masalah?
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id