INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/05/2017 19:40 WIB
  • Ormas Diminta Kembangkan Budaya Bangsa, Bukan Paham Anti Pancasila

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ormas Diminta Kembangkan Budaya Bangsa, Bukan Paham Anti Pancasila
Djoko Purwongemboro, mantan Ketua Umum PP Pemuda Panca Marga. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi masyarakat (Ormas) diminta untuk mengembangkan budaya bangsa yang mencerminkan jatidiri bangsa yang menghargai pluralisme, toleransi dan mencintai perdamaian, bukannya menyebarkan paham anti-Pancasila, dan kekerasan. "Ormas, masyarakat dan berbagai kalangan perlu mengembangkan budaya bangsa agar dapat kembali pada jatidiri bangsa dalam kehidupan masyarakat yang harmonis, saling menghormati, dan bersemangat gotong royong,” ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Panca Marga, Djoko Purwongemboro, di sela-sela diskusi yang digelar Indonews.id, di Balai Sarwono, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017). Djoko mengatakan, nasionalisme kebangsaan Indonesia saat ini menghadapi ujian yang sangat berat, dengan menguatnya faham transnasionalisme di tanah air, dan munculnya neo-kolonialisme yang telah mengusik kedaulatan Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa juga terkikis karena masyarakat selalu dijejali hasutan untuk saling menolak dan membenci, serta meluasnya gerakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Untuk mengatasi nasionalisme yang kian memudar, Djoko meminta pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang berkeadilan serta melaksanakan penegakkan hukum yang tidak berpihak, serta memasyarakatkan Pancasila sejak usia sekolah. “Parpol juga harus melaksanakan kaderisasi dan pendidikan politik masyarakat berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” ujar anggota DPR RI periode 1992-2009 ini. Djoko mengharapkan Presiden Joko Widodo untuk mengayomi seluruh masyarakat, namun juga tetap bersikap tegas dan adil dalam penegakkan hukum. “Presiden perlu melaksanakan pembinaan nilai-nilai yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia, serta dapat mengimplementasikan Pancasila dalam produk hukum dan kebijakan yang diputuskan Presiden,” pungkasnya. (Very)
Artikel Terkait
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas