indonews

indonews.id

Dubes Djumala: Kesamaan Sejarah Jadikan RI dan Vietnam Mitra Strategis Jaga Kawasan Asia Pasifik

Pengalaman kedua negara dalam melawan kolonialisme dan imperialisme menjadi pelajaran sejarah penting bagi kedua negara dalam menempatkan diri dalam tarikan kepentingan kekuatan besar di kawasan Asia Pasifik.

Reporter: very
Redaktur: very
zoom-in Dubes Djumala: Kesamaan Sejarah Jadikan RI dan Vietnam Mitra Strategis Jaga Kawasan Asia Pasifik
Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri BPIP, Dr. Darmansjah Djumala. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Kesamaan sejarah antara Indonesia dan Vietnam dalam perjuangan kemerdekaan menjadi modal dasar bagi kedua negara dalam membina hubungan bilateral.

Pengalaman kedua negara dalam melawan kolonialisme dan imperialisme menjadi pelajaran sejarah penting bagi kedua negara dalam menempatkan diri dalam tarikan kepentingan kekuatan besar di kawasan Asia Pasifik.

Hal itu diungkapkan Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri BPIP,  Dr. Darmansjah Djumala, menanggapi kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam, pada Senin, 10 Maret 2025.

Kunjungan Sekjen PKV tersebut bertepatan dengan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Vietnam dan dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang sudah terjalin baik selama ini.

Karena itu, kunjugan tersebut dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Vietnam dalam bidang politik, ekonomi, pertahanan-keamanan, kerakyatan, hingga pertukaran pendidikan.

Dr. Djumala, yang pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Austria dan PBB di Wina, mengatakan bahwa kunjungan tersebut bersifat istimewa. Sebab, dilakukan bertepatan dengan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam.

“Ini seolah ingin memaknai kesamaan dalam proses kesejarahan kedua negara dari perjuangan kemerdekaan hingga mencapai kemajuan hari ini,” ujarnya.

Dubes Djumala mengatakan, hubungan baik antar negara lebih mudah dibangun jika memiliki kesamaan nilai (shared values) antara dua bangsa. Dalam hal pembentukan bangsa, Indonesia dan Vietnam memiliki kesamaan yaitu kedua negara berjuang melawan kolonialisme dan imperialisme dalam mencapai kemedekaannya.

Dubes Djumala menegaskan bahwa peringatan 70 tahun persahabatan ini merupakan momentum bagi kedua negara untuk meningkatkan perasahabatan di berbagai bidang.

Dalam konteks ini, Dubes Djumala mengapresiasi niat pemerintah kedua negara untuk menaikkan level kerja sama tersebut ke tingkat yang lebih tinggi yaitu kerja sama yang lebih luas, atau comprehensive strategic partnership.

“Jenis kerja sama seperti ini menunjukkan adanya niatan kedua pemimpin untuk mengadakan kerja sama di bidang yang lebih strategis, seperti politik, keamanan dan pertahanan,” ungkapnya.

Dubes Djumala menggarisbawahi strategisnya posisi Vietnam bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Pasifik, terutama di Laut China Selatan.

Diingatkan Dubes Djumala, sejarah kemerdekaan Vietnam dicapai melalui perjuangan melawan penjajah. Secara alamiah, watak bangsa yang anti-penjajahan menumbuhkan sikap independen ketika berurusan dengan negara lain. Ini sama dengan Indonesia yang merumuskan prinsip politik luar negeri  yang bebas-aktif.

“Dengan latar belakang sejarah yang sama dengan Indonesia, Vietnam tentu juga memiliki semangat kemandirian dalam politik luar negerinya, yang bebas dalam menentukan sikap dan aktif menjaga perdamaian. Kesamaan sejarah dan watak politik luar negeri seperti itu menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Pasifik,” tutup Dr. Djumala.*

 

© 2025 indonews.id.
All Right Reserved
Atas