Susah Payah Menang Lawan Urawa, Gol Valentin Carboni di Menit Akhir Selamatkan Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu nyaris tertunduk malu jika saja Inter Milan tidak menang pada matchday kedua laga Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 di Lumen Field, Seattle, Minggu (22/6/2025) dini hari WIB.
Reporter: donatus nador
Redaktur: donatus nador

Seattle, INDONEWS.ID-Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu nyaris tertunduk malu jika saja Inter Milan tidak menang pada matchday kedua laga Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 di Lumen Field, Seattle, Minggu (22/6/2025) dini hari WIB.
Pada laga ini, Inter akhirnya menang 2-1 setelah susah payah menaklukkan Urawa Red Diamonds. Gol telat Inter yang dicetak Martínez di menit 78 dan disempurnakan gol Valentin Carbon pada menit 90+2 menyelamatkan muka Chivu dari rasa malu.
Bagaimana tidak, Nerazzurri (si biru-hitam) tertinggal dulu dari Urawa. Klub yang tidak diunggulkan itu malah memberikan kejutan besar kepada Nerazzurri saat Watanabe mencetak gol pada menit ke-11.
Gol berawal dari Takura Kaneko yang menusuk dari sisi kanan, menerobos hingga kotak penalti dan melepas umpan tarik hingga bisa disambar Ryoma Watanabe menjadi gol. Urawa unggul 1-0.
Ini mengejutkan karena dilakukan klub asal Jepang itu di tengah kondisi minim menguasai bola. Inter yang tertinggal berusaha merespon dengan meningkatnya serangan dan menguasai bola.
Statistik mencatat, pada 20 menit pertama Inter menguasai bola mencapai 87 persen, operan 293 kali. Urawa hanya menguasai bola 13 persen, 44 operan. Namun penguasaan yang minor mampu mencetak 1 gol
Banyak peluang didapat Inter. Peluang emas diperoleh kala umpan silang Carlos Augusto bisa ditanduk oleh Lautaro Martinez. Sundulan Lautaro tapi masih menerpa tiang.
Meski dominan, Inter kesulitan menembus disiplinnya lini depan Urawa. Skor 1-0 untuk Urawa bertahan hingga babak pertama tuntas.
Henrikh Mkhitaryan punya peluang di menit ke-71 saat mendapat bola dari sisi kanan. Henrikh menyambutnya dengan melepas sepakan dari dalam kotak penalti namun gagal.
Inter akhirnya mencetak gol saat umpan sepak pojok dari Nicolo Barella disambut tembakan salto dari Lautaro.
Kiper Urawa, Shusaku Nishikawa mati langkah saat menghadapi tembakan Lautaro. Inter menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-78 dan membuat sang pelatih sedikit lega.
Di sisa waktu, Inter benar-benar menekan hingga menit injury time 90+2, Valentin Carboni jadi pahlawan kemenangan Inter.
Gol berawal dari tembakan Petar Susic yang diblok, bola muntah disambar Carboni lewat sepekan mendatar. Skor berubah 2-1.
Kemenangan ini membuat Inter berada di puncak klasemen Grup E dengan 4 poin dari 2 laga. River Plate tergusur ke urutan kedua dengan poin dari 1 laga. Sementara, Urawa di urutan terbawah dengan 0 poin dari 2