Jakarta, INDONEWS.ID-Perseteruan berebut posisi terbaik pada matchday kedua Piala Dunia Antarklub Grup F tuntas usai berakhirnya duel Fluminense kontra Ulasan.

Berlangsung di Stadion MetLife, Minggu (22/6/2026) kick off pukul 05.00 WIB, laga ini berakhir dengan kemenangan Fluminense 4-2 atas Ulsan.

Gol kemenangan Fluminense disumbangkan oleh  empat pemain berbeda yaitu Arias, Gustavo, Freytes dan Keno. Sementara gol Ulsan dicetak oleh J. Lee dan Eom Won-Sang.

Berkat kemenangan ini, Fluminense merajai klasemen dengan 4 poin dari 2 pertandingan. Lalu disusul Borussia Dortmund di posisi kedua dengan 4 poin.

Sementara peringkat ketiga ditempati Mamelodi Sundowns FC dengan 3 poin. Lalu posisi juru kunci dipegang Ulsan dengan 0 poin, hasil dari kekalahan dua kaga.

Ulsan dipastikan tidak bakal lolos ke fase berikut dengan melihat poin yang mereka miliki saat ini. Sementara tiga tim lainnya masih memiliki peluang sama.

Matchday ketiga akan sangat menentukan tim mana yang bakal laju ke fase gugur. Yang pasti satu dari tiga tim itu akan menyusul Ulsan pulang kampung usai matchday ketiga.

Duel Fluminense kontra Ulsan berjalan tak seimbang. Maga sepenuhnya dikendalikan klub sepak bola Brasil yang berbasis di Rio de Janeiro. 

Statistik mencatat, skuad berjuluk Tricolor itu menguasai bola mencapai 70 persen, 649 operan dengan akurasi operan 90 persen.

Sementara Ulsan hanya menguasai 30 persen bola sepanjang laga 90 menit, operan sebanyak 278 kali dengan akurasi 78 persen.

Kendati hanya menguasai bola sangat minum, Ulsan lebih efektif terbukti bisa mencetak dua gol dalam laga ini.

Ulsan hanya melakukan 10 tembakan dalam seluruh laga, tiga tembakan tepat sasaran. Sementara Fluminense melakukan 25 kali tembakan, 8 tembakan tepat sasaran.

Menariknya, tim top asal Brasil itu unggul lebih dulu pada menit 27 lewat gol Arias. Namun, sebelum turun minum, Ulsan sukses comeback dengan mencetak 2 gol lewat J. Lee pada menit 37 dan Eom Won-Sang pada menit 45+3.

Sayang sekali, pada babak kedua, Ulsan tidak mampu mempertahankan keunggulan 2-1. Skor tersebut hanya bertahan hingga menit 65. Pada menit 66, Gustavo menjebol gawang Ulsan yang dijaga kiper Cho Hyun-Woo.

Farmasi 5-3-2, racikan pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon nampak kurang manjur sehingga mudah dijebol lawan di babak kedua.

Di sisa waktu, gempuran pasukan Renato Gaúcho semakin dahsyat. Fluminense kembali unggul pada menit 83 lewat Freytes dan disempurnakan Keno pada menit 90+2.

Skor akhir 4-2 membawa anak asuh Renato ke peringkat pertama klasemen Grup F. Hasil ini memberikan harapan bagi Fluminense meskipun peluang lolos masih harus diperjuangkan.