Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prinsip keberlanjutan dan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui inisiatif program inovatif bertajuk RE3: Reduce, Re-love, Restyle.

Berkat program ini, PNM berhasil meraih Silver Winner dalam ajang The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 untuk kategori Environmental dalam pilar ESG (Environmental, Social, Governance).

Program RE3 dirancang sebagai bentuk pengelolaan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan pendekatan ekonomi sirkular. Melalui pengumpulan lebih dari 10,5 ton pakaian layak pakai dari donasi karyawan di seluruh Indonesia, pakaian-pakaian tersebut dicuci dan dikemas ulang oleh nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha laundry, sebelum disalurkan kembali kepada masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.

“Melalui program ini, kami mendorong kepedulian karyawan terhadap isu lingkungan, khususnya dalam pengurangan limbah tekstil, sekaligus memberdayakan nasabah PNM Mekaar,” ujar Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary dalam keterangan tertulisnya.

Program RE3 tak hanya menyasar pengurangan limbah, namun juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi. RE3 mendorong pemberdayaan ekonomi lokal, memperkuat solidaritas sosial, dan menunjukkan kolaborasi lintas sektor baik internal maupun eksternal dalam tubuh PNM.

Ajang IDEAS 2025, yang diselenggarakan oleh PR Indonesia Group, diikuti oleh 85 entri dari 46 institusi lintas sektor. Hanya 55 program yang dinilai layak menerima penghargaan, termasuk program RE3 dari PNM.

Founder & CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan, menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang inklusif dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan. “Komunikasi inklusif menciptakan rasa memiliki, membangun kepercayaan, dan memperkuat hubungan antara organisasi dan publik,” ujarnya.

Penghargaan yang diterima menjadi penyemangat bagi PNM untuk terus melahirkan inisiatif berdampak dan memperluas partisipasi publik dalam menjaga lingkungan.

“Kami percaya, langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Dodot.

PNM terus menegaskan bahwa melalui kolaborasi dan kepedulian, transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bukan sekadar cita-cita, melainkan sebuah keniscayaan yang sedang dibangun dari sekarang.