Jakarta, INDONEWS.ID--Duel seru  Monterrey kontra Club Atlético River Plate ata River Plate berlangsung seru di Rose Bowl, Pasadena, Minggu (22/6/2025) pagi WIB.

Laga matchday kedua tim penghuni Grup E kualifikasi Piala Dunia Antarklub ini berakhir tanpa pemenang atau imbang 0-0.

Club de Fútbol Monterrey yang berbasis di Monterrey, Nuevo León, Meksiko ini datang dengan status pernah menjuarai  Liga Champions CONCACAF gagal menuntaskan misi saat berhadapan dengan wakil asal Argentina. River Plate.

Duel berebut posisi aman di peringkat klasemen Grup E tersebut berlangsung sengit sejak wasit meniup peluit pembuka.

Tim yang bermain di Divisi Primera División Argentina itu langsung mengambil inisiatif serangan dan mendapatkannya sejumlah peluang. Namun tak satupun yang berubah gol.

Duel di Grup E ini menjadi kesempatan terakhir bagi wonderkid River Plate Franco Mastantuono, yang akan gabung Real Madrid pada 14 Agustus 2025 ketika genap berusia 18 tahun.

Di laga ini  Dia, Mastantuono harus berhadapan dengan bek Monterrey Sergio Ramos yang merupakan mantan bek El Real. Mastantuono beberapa kali mendapat peluang, namun gagal menghasilkan gol.

Demikian Monterrey, gagal mencetak gol sekali beberapa peluang mereka peroleh. Hasilnya, babak pertama skor 0-0.

Pada babak kedua pelatih Monterrey, Domènec Torrent Font menginstruksikan tim untuk terus menggempur.

Namun taktik formasi 4-2-3-1 sulit membongkar pertahanan dengan skema 4-3-3 yang dimainkan pelatih asal Argentina, Marcelo Gallardo.

Monterrey tampak unggul penguasaan bola. Rerata sepanjang laga, mereka menguasai bola 60 persen berbanding 40 persen milik River Plate.

Monterrey juga paling banyak melakukan operan, sebanyak 420 kali dengan akurasi 84 persen, sementara River Plate hanya 269 kali dengan akurasi 81 persen.

Namun menariknya, River Plate lebih efektif, langsung ke daerah berbahaya hingga bisa melakukan 18 tembakan, 6 tembakan terarah ke gawang.

Sementara Monterrey asyik menguasai bola tanpa banyak melakukan tembakan. Mereka hanya melepaskan 3 tembakan dan 2 tembakan tepat sasaran.

Catatan menarik lain dari laga ini adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan. River Plate melakukan 22 pelanggaran, Monterrey 18 pelanggaran.

Sebanyak 5 kartu kuning diterima Monterrey dan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk River Plate. Untungnya, Castaño menerima kartu kuning di akhirnya laga, yaitu pada menit 90+1.

Hingga laga berakhir, skor tetap 0-0 yang berdampak kedua tim hanya berbagi 1 poin. Hasil imbang ini membuat River Plate menempati peringkat pertama dengan 4 poin dari 2 laga.

Di urutan kedua, Inter Milan juga 4 poin dari sekali menang dan sekali seri. Peringkat 3 Monterrey dengan 2 poin, hasil dua kali seri.

Dan peringkat terbawah, Urawa Red Diamonds dengan 0 poin akibat kalah beruntun dua laga.

Susunan Pemain

River Plate: Armani; Montiel, Martínez Quarta, Díaz, Acuña, Castaño, Pérez (Kranevitter 84`), Galoppo (Fernandez 71`), Mastantuono (Martinez 84`), Colidio, Meza (Borja 71`).

Monterrey: Andrada; Aguirre, Medina, Sergio Ramos, Arteaga, Deossa, Rodríguez (Guzmán 78`), Corona (Rojas 64`), Canales, Ocampos (De la Rosa 64`), Berterame (Ambriz 64`).