indonews

indonews.id

Demo di Palembang Ricuh, Gedung DPRD Sumsel dan Pos Polisi Dibakar Massa

Suasana di Palembang memanas setelah sekelompok orang melakukan aksi pembakaran di Gedung DPRD Sumatra Selatan dan dua pos polisi pada Minggu (31/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Reporter: Rikard Djegadut
Redaktur: Rikard Djegadut

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Suasana di Palembang memanas setelah sekelompok orang melakukan aksi pembakaran di Gedung DPRD Sumatra Selatan dan dua pos polisi pada Minggu (31/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam rekaman video yang beredar, ratusan orang yang diduga berasal dari kelompok motor dan balap liar terlibat dalam kericuhan di kawasan Jalan POM IX hingga pos polisi simpang lima Markas Ditlantas Polda Sumsel. Amuk massa mulai meluas sekitar pukul 02.35 WIB.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi mengungkapkan, sebanyak 42 remaja telah diamankan aparat kepolisian pasca kericuhan tersebut. Mereka diduga terlibat dalam pembakaran dua unit pos polisi dan perusakan fasilitas umum.

“Sudah ada 42 orang diamankan,” ujar Andi Rian.

Selain pos polisi dan gedung DPRD, sebuah mobil patroli yang terparkir di depan Ditlantas Polda Sumsel juga menjadi sasaran amuk massa. Aparat kepolisian bersama personel TNI Kodam II Sriwijaya langsung turun ke lapangan untuk mengendalikan situasi. Tim Jatanras Polda Sumsel turut bergerak cepat hingga berhasil menangkap puluhan remaja yang terlibat.

Plt Kepala Bagian Humas & Protokol DPRD Sumsel, Muhammad Fakhri Azhar, membenarkan adanya kerusakan fasilitas di lingkungan gedung DPRD. Meski begitu, ia memastikan kondisi bangunan utama DPRD masih aman.

“Memang ada beberapa fasilitas yang dirusak, namun kondisi gedung DPRD secara keseluruhan masih aman. Saat ini situasi sudah kondusif dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian,” kata Fakhri.

© 2025 indonews.id.
All Right Reserved
Atas