INDONEWS.ID

  • Jum'at, 26/05/2017 16:15 WIB
  • Ketua KPK : 3 Tersangka dari Militer akan Ditangani oleh TNI

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ketua KPK : 3 Tersangka dari Militer akan Ditangani oleh TNI
Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penanganan tersangka dari militer terkait kasus pengadaan helikopter Augusta Westland (AW)-101 akan ditangani oleh TNI. "Sebetulnya tersangka dari TNI sudah dinaikkan, nanti akan ditangani oleh TNI sendiri," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di kantornya Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017). Dalam konferensi pers yang turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut, Ketua KPK menambahkan sedangkan dari pihak swasta akan ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu dekat. " Dari swasta yang menangani KPK, dan hari ini sudah dilakukan penyelidikan dan dalam waktu tidak terlalu lama akan dilakukan penyidikan,"imbuh Agus. Ditambahkan Agus, penanganan kasus ini bekerjasama antara KPK dengan TNI yang telah dilakukan dalam 3 bulan terakhir. Agus menyebut pengadaan helikopter AW 101 itu nilainya mencapai Rp 738 miliar. Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 sempat menolak pembelian pengadaan helikopter jenis angkut penumpang. Penolakan tersebut lantaran helikopter yang diperuntukkan sebagai helikopter pengangkut very-very important person (VVIP) ini mempunyai nilai harga yang sangat tinggi, mengingat konsisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik. Tetapi pada 2016, Marsekal (Purn) Agus Supriatna, yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, kembali melakukan pengadaan helikopter AW-10, namun kali ini helikopter tersebut dialih fungsikan untuk mengangkut pasukan dan SAR, ternyata berjalannya waktu proses pembelian Helikopter AW 101 ternyata bermasalah dalam pengadaan.(Lka)
Artikel Terkait
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas