Kondisi kaca halte Transjakarta yang pecah imbas ledakan sebelum diperbaiki.(Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka melihat kondisi pasca peristiwa ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu beberapa hari lalu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau langsung lokasi bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017)
Dengan memakai kemeja berwarna merah marun dan berkacamata ini Djarot tiba pukul 09.50 WIB. Djarot datang dengan ditemani Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansah dan Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono.
Setiba dilokasi Djarot langsung melihat lokasi pusat ledakan bom panci tersebut, kemudian Djarot melanjutkan memeriksa Halte Transjakarta Kampung Melayu.
Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono langsung menerangkan kondisi halte pascaledakan.
Diterangkan Budi, kaca kaca yang pecah akibat dentuman bom sudah diperbaiki semua sementara yaitu dengan menggunakan papan.
“Ini kaca yang pecah, Pak, sudah kita ganti langsung,” kata Budi di lokasi.
Djarot juga menanyakan selain kaca apakah ada lampu lampu yang pecah, Budipun menjwab karena halte ini sangat aktif dan selalu penuh penumpang semua lampu dan fasilitas lainnya sudah diperbaiki walaupun sebagian hanya bersifat sementara seperti kaca halte diganti sementara dengan papan.
“Sehari itu bisa 50 sampai 60 ribu, Pak. Ini halte terintegrasi dengan 4 koridor,” kata Budi.
Sebelumnya telah diberitakan, pada Rabu Rabu (24/5/2017) malam Terminal Kampung Melayu menjadi lokasi serangan bom bunuh diri, yang kemudian bom tersebut diketahui berjenis bom panci. Akibat ledakan tersebut sejumlah fasilitas di Terminal Kp Melayu rusak termasuk Halte Transjakarta.
Selain itu, akibat ledakan lima orang tewas yakni dua pelaku dan tiga anggota kepolisian dan delapan lainnya mengalami luka luka. (Lka)