SMRC rilis hasil survey terkait NKRI (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Hampir mayoritas masyarakat Indonesia menolak cita-cita ISIS. Jumlahnya mencapai 91,3 persen. Dan masyarat juga setuju ISIS harus dilarang. Demikian salah satu hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Menurut Saiful Mujani, mayoritas warga sudah aware dengan ISIS. Jumlahnya mencapai 66,4 persen. Namun, awareness itu belum diikuti pengetahuan mengenai cita-cita yang diperjuangkan ISIS.
"Mayoritas warga belum aware bahwa khilafah atau negara Islam adalah cita-cita yang diperjuangkan ISIS. Jumlahnya 53,3 persen yang tidak tahu," kata Saiful di kantor SMRC Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pihaknya, kata Saiful, masyarakat sepakat bahwa kelompok ISIS mengancam keutuhan NKRI dan merusak fundamental ideologi negara . Bahkan, menurutnya, rakyat juga siap menjadi relawan dalam bela negara melawan keberadaan ISIS jika memang benar-benar sudah masuk Indonesia.
"Dalam survei ini banyak juga warga yang siap bela negara melawan ISIS untuk tumbuh di Indonesia, karena menurut mereka ini suatu ancaman bagi negara yang bisa merusak keutuhan NKRI," jelasnya
Saiful menambahkan, survei yang dilakukan pihaknya dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan jumlah responden 1.500 orang. Mereka dipilih secara random dengan cara multistage random sampling. Survei dilakukan pada WNI yang berumur 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error pada penelitian tersebut sebesar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (hdr)