Jakarta, INDONEWS.ID – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) telah melakukan survei jajak pendapat untuk menilai opini masyarakat terkait Pilkada Jawa Barat pada tahun 2018 terhadap tingkat Popularitas, Akseptabilitas, Kapabilitas dan Elektabilitas Para tokoh nasional.
Menurut Direktur LKPI Arifin Nur Cahyono, dari hasil temuan survei yang dilakukan untuk tingkat popularitas, nama Dedi Mizwar memiliki popularitas tertinggi dibanding figur yang lain dengan 93,7 persen, Abdullah Gymnastiar 89,4 persen Rieke Dyah Pitaloka 89,3 persen, Dede Yusuf 78,2 persen, Ridwan Kamil 51,2 persen, Dedi Mulyadi 51,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 46,2 persen, Netty Prasetyani 42,1 persen, Agung Suryamal 20,1 persen, TB Hasanudin 23,2 persen Mulyadi 10,3 persen.
Sedangkan, untuk tingkat elektabilitas para tokoh ketika ditanyakan kepada 1816 responden yang mewakili masyarakat Jawa Barat, jika diadakan pemilihan gubenur hari ini maka jawaban respoden berdasarkan nama nama tokoh yang populer dan berpotensi maju sebagai calon gubernur yang diajukan kepada 1816 responden sebagai berikut:
“ Dedi Mizwar adalah yang teratas dengan 34,5 persen. Disusul oleh Rieke Dyah Pitaloka 17,2 persen, Dede Yusuf 10,2 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen, Dedi Mulyadi 7,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 4,4 persen, Netty Prasetyani 3,7 persen, Kemudian Agung Suryamal 2.5 persen, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,2 persen, Tubagus Hasanuddin 2,4 persen, Mulyadi 1,7 persen. Sedangkan yang belum memberikan pilihan 6,2 persen,” kata Arifin dalam keterangan persnya kepada INDONEWS Jumat (16/6/2017) kemarin.
Lebih lanjut Arifin menjelaskan, survei dilakukan LKPI ini dimulai 20 Mei hingga 30 Mei dengan jumlah Responden sebanyak 1816 Responden dari total jumlah DPT Jawa Barat pada Pilpres 2014 sebanyak 33.045.082 pemilih, dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2.3 persen.(hdr)
