INDONEWS.ID

Lahat, INDONEWS.ID – Bupati Lahat, Sumatera Selatan, H. Aswari Rivai SE meminta para pihak terkait dapat memanfaatkan Dana Desa (DD) yang telah dan akan digelontorkan pemerintah kepada setiap Desa. “Hati-hati, awas penggunaannya harus untuk kepentingan rakyat dan harus terbuka laporan keuangannya,” ujar Kak Wari, sapaan karibnya pada Rakor Penyelenggaraan Dana Desa & Buka Bersama di Pendopoan Bupati Lahat, Rabu (21/6). Dalam acara itu, selain Bupati Lahat juga hadir Plt Sekda Drs H. Haryanto, unsur OPD Pemkab Lahat, para Camat, forum Desa serta tenaga ahli pendamping. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan evaluasi, konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dengan tenaga ahli penamping desa dalam pengelolaan Dana Desa. Menurut seorang tenaga ahli pendamping desa, saat ini jumlah tenaga ahli masih dirasa kurang dengan rasio jumlah desa yang ada di Lahat. Juga diterangkan dari perencanaan awal berupa Musyawarah Desa yang dibahas di tingkat selanjutnya. Kak Wari dalam sambutannya menyampaikan pernyataan tegas untuk tidak main-main dengan Dana Desa yang jumlahnya sekitar Rp 1 miliar per Desa setiap tahun itu. “Dana Desa harus digunakan sesuai aturan. Karena dana tersebut berasal dari negara. Maka dari itu, jangan sampai menjadi bumerang bagi para Kades nantinya,” ungkap Kak Wari, kandidat Gubernur Sumatera Selatan ini. (budsan, ujang)