INDONEWS.ID

  • Senin, 03/07/2017 11:18 WIB
  • Penikam 2 Anggota Brimob Terkontaminasi Ideologi ISIS Melalui Medsos

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Penikam 2 Anggota Brimob Terkontaminasi Ideologi ISIS Melalui Medsos
Jakarta, INDONEWS.ID - Terduga teroris yang menikam dua anggota Brimob usai Sholat Isya, Mulyadi (28), selalu memuji dan membanggakan ISIS dihadapan kakaknya. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri, Irjen Setyo Wasisto saat menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus penikaman tersebut di Mabes Polri usai acara halalbihalal, Senin(3/7/2017). “Setiap ketemu dengan teman kakaknya, dia selalu mengatakan bahwa ISIS itu baik, khilafah itu baik. Dia terus menyampaikan itu, Kelihatan dia sudah terkontaminasi dengan ideologi pemikiran ISIS lewat media sosial tentang konten-konten radikal ” kata Setyo. Dikatakan Setyodalam kasus ini polisi telah memeriksa tiga orang saksi yaitu kakak kandung, kakak ipar, dan teman SMA dari tersangka. Dari penjelasan sang kakak, Mulyadi merupakan pribadi tertutup di lingkungan tempat tinggalnya dan tak banyak berinteraksi dengan warga sekitar. Tetapi ketika ia berkesempatan untuk berbicara, Mulyadi memilih untuk mengeluarkan pujian kepada sepak terjang ISIS dalam melakukan teror, baik di Suriah, Irak, ataupun di tempat-tempat lainnya. Telah diberitakan sebelumnya, dua anggota Brimob tiba tiba saja ditikam oleh seorang pria usai menjalankan Sholat Isya di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017). Pria terduga teroris tersebut diketahui bernama Mulyadi (28) warga Bekasi, Jawa Barat. Mulyadi sendiri akhirnya tewas usai ditembus oleh pelor panas polisi.(Lka)
Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas