Jakarta, INDONEWS.ID - Polisi telah berhasil mengidentifikasi motif pemasangan bendera mirip ISIS yang disertai surat kaleng bernada ancaman di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017) kemarin
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Kamis (6/7/2017).
“Pelakunya memasang bendera pada saat petugas polisi sedang salat di dalam (Polsek Kebayoran Lama), lalu mereka juga meletakkan botol yang berisi tulisan. Jadi ada beberapa kemungkinan,” jelas Martinus.
Dijelaskan Martinus ada beberapa kemungkinan, yang pertama pelaku memasang bendera disertai surat kaleng ancaman itu hanya ingin melakukan provokasi. Kedua aksi tersebut dilakukan oleh oknum-oknum iseng. Dan yang ketiga pelaku mencoba memanfaatkan situasi dengan menebar teror usai terjadinya penyerangan ke polisi.
Menindaklanjuti hal tersebut polisi tidak akan berdiam diri dan tetap melakukan penyelidikan atas tiga dugaan motif tersebut, sampai menemukan pelaku pemasang bendera dan surat kaleng.
“Petugas di Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan, berharap ada CCTV yang bisa merekam saat mereka melakukan hal tersebut,” tegasnya.
Sbeleumnya telah diberitakan Polsek Kebayoran Lama dipasangi bendera ISIS dan diteror dengan surat kaleng oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, pada Selasa (4/7/2017) kemarin. (Lka)