Jakarta, INDONEWS.ID – Menyebut nama Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, ingatan kita langsung tertuju pada tokoh public relations yang paling sohor di Indonesia.
Pendiri dan pemilik The London School of Public Relations (LPSR) memang intens dan sangat diakui di bidang itu.
Bukti dari kiprahnya di dunia hubungan masyarakat itu, kelahiran Jakarta, 23 November 1961 ini dipercaya menjabat Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2011-2014.
Prita adalah perempuan pertama yang menjabat di posisi itu. Dan, sederet prestasi lain ibu dari Ghina Amani, Rasyha Dinar dan Fauzan Kanz akhirnya menobatkannya sebagai salah satu tokoh dan ikon humas di Indonesia.
[caption id="attachment_7034" align="alignnone" width="300"]
Prita Kemal Gani bersama para penyandang Kartini Masa Kini 2017. (foto : budsan)[/caption]
Belum lama ini, ia dinobatkan satu dari 13 penyandang predikat Kartini Masa Kini 2017 yang diselenggarakan Indonews.Id.
Selain Prita, pemegang award lainnya antara lain Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan), Rita Widyasari (Bupati Kutai Kertanegara, Kaltim) dan Karolin Magret (Bupati Landak, Kalbar).
Apa komentar Prita tentang predikat yang disandangkan kepadanya itu?
“Terima kasih telah memilih saya sebagai salah satu Kartini Masa Kini. Tetapi, masih banyak pekerjaan rumah yang bisa dilakukan untuk mensejajarkan bidang kehumasan dengan dunia internasional,” tuturnya.
Tentu pernyataan yang low profile dari istri Kemal Effendi Gani, Pimpinan Redaksi Majalah SWA itu. Padahal sudah banyak dilakukan dan berhasil menempatkan para alumni LPSR di berbagai bidang pekerjaan sebagai humas yang andal.
Hingga sekarang, telah ribuan lulusan LSPR yang didirikannya yang menempati posisi kehumasan penting, baik di instansi pemerintah seperti kementerian serta di perusahaan swasta.
Nyatanya, tidak hanya sebagai pioner dan ikon bidang kehumasan, Prita yang banyak diidolai mahasiswa di LPSR ini juga dikenal sebagai pengusaha dan tokoh pendidikan.
Selamat ya Bu Prita dan kita tunggu kiprah selanjutnya.
(budi santen)