INDONEWS.ID

  • Kamis, 10/08/2017 09:29 WIB
  • Ancaman PKB Dinilai Jatuhkan Wibawa Presiden Jokowi

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ancaman PKB Dinilai Jatuhkan Wibawa Presiden Jokowi
Jakarta, INDONEWS.ID – Ancaman dari Partai Kebangkitan Bangsa terkait kebijakan sekolah 8 jam dinilai telah menjatuhkan wibawa Presiden Jokowi. Demikian ditegaskan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, M. Huda Prayoga. Menurut Huda, ancaman tersebut hanyalah dagelan politik. Karena dia menduga PKB mempolitisisasi kebijakan tersebut untuk kepentingan politik mereka di basis warga NU. "Ada indikasi mengambil hati & meraih simpati warga NU agar semakin membangun popularitas PKB di kalangan NU, khususnya Pak Muhaimin Iskandar yang beberapa waktu lalu didorong PKB untuk menjadi cawapres di 2019," ujar Huda di Jakarta, Rabu (9/8/2017) kemarin. Huda berpendapat, jika PKB memang serius mengancam pemerintah terkait kebijakan sekolah 8 jam, sebaiknya PKB keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah dan tarik semua kadernya dari kabinet. Seperti diketahui sebelumnya, PKB mengancam tidak mencapreskan Jokowi di 2019 jika tidak mencabut kebijakan sekolah 8 jam Senin-Jumat yang dikeluarkan Mendikbud Muhadjir Effendy. Hal itu disampaikan oleh Wasekjen PKB Maman Imanulhaq di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat pada awal pekan ini.(hdr)
Artikel Terkait
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas