Jakarta, INDONEWS.ID – Ancaman dari Partai Kebangkitan Bangsa terkait kebijakan sekolah 8 jam dinilai telah menjatuhkan wibawa Presiden Jokowi. Demikian ditegaskan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, M. Huda Prayoga.
Menurut Huda, ancaman tersebut hanyalah dagelan politik. Karena dia menduga PKB mempolitisisasi kebijakan tersebut untuk kepentingan politik mereka di basis warga NU. "Ada indikasi mengambil hati & meraih simpati warga NU agar semakin membangun popularitas PKB di kalangan NU, khususnya Pak Muhaimin Iskandar yang beberapa waktu lalu didorong PKB untuk menjadi cawapres di 2019," ujar Huda di Jakarta, Rabu (9/8/2017) kemarin.
Huda berpendapat, jika PKB memang serius mengancam pemerintah terkait kebijakan sekolah 8 jam, sebaiknya PKB keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah dan tarik semua kadernya dari kabinet.
Seperti diketahui sebelumnya, PKB mengancam tidak mencapreskan Jokowi di 2019 jika tidak mencabut kebijakan sekolah 8 jam Senin-Jumat yang dikeluarkan Mendikbud Muhadjir Effendy. Hal itu disampaikan oleh Wasekjen PKB Maman Imanulhaq di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat pada awal pekan ini.(hdr)