Jakarta, INDONEWS.ID - Bursa bakal calon Gubernur Sumatera Utara terus bermunculan. Sejumlah nama bahkan sudah mendeklarasikan diri maju pada Pilgub 2018 mendatang.
Sebut saja di antaranya yaitu Ade Sandrawati Purba, Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, Syamsul Arifin, Gus Irawan dan balon dari petahana T Erry Nuradi.
Lantas, figur seperti apa yang paling tepat memimpin Sumatera Utara lima tahun ke depan?
Pengamat sosial politik Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta Bivi Edward Panggabean mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan seorang figur yang mumpuni, mampu bekerja dan memiliki kedekatan secara langsung dengan rakyat.
"Dari pengamatan politik, rakyat butuh tipe pemimpin yang betul-betul memiliki kedekatan dengan rakyat, bukan sekadar imitasi sebagai pencitraan apalagi tujuannya untuk mendulang dukungan. Rakyat kitakan sudah pintar semua dalam memilih siapa pemimpin mereka 5 tahun mendatang" ujarnya kepada wartawan, akhir pekan (11/8/2017).
Pria asal Dairi yang biasa disapa Edo ini mengatakan masyarakat harus tahu persis siapa calon gubernur yang nanti bakal mereka usung dan dukung. Selain itu, rakyat juga akan menilai sejauh mana peran aktif seorang calon selama ini untuk kepentingan orang banyak.
"Saya rasa, sosok Oegroseno merupakan bakal calon alternatif yang sangat layak untuk memimpin Sumut pada periode mendatang," ungkapnya.
Dikatakan Edo, mantan Kapolda Sumut itu merupakan tipe komplit dalam kepemimpinan. Terlebih, jebolan Akpol 1978 itu juga memiliki sejarah dan kedekatan dengan masyarakat Sumut.
"Di setiap kesempatan, Oegroseno selalu menyatakan bahwa Sumut sudah menjadi kampung halamannya. Itu bukan sekadar isapan jempol. Kita pasti sepakat, meski hanya sebentar berdinas di Sumut, tapi kedekatanya dengan masyarakat tak terbantahkan. Dia (Oegroseno) dia sosok yang sangat welcome dengan masyarakat tanpa menyombongkan pangkat yang disandangnya," beber Edo.
Karena itu, lanjutnya, yang dibutuhkan saat ini yakni kejelian masyarakat dalam mengusung dan mendukung “jagoan” mereka pada 2018 nanti.
"Kita harap semua masyarakat sudah saatnya melek politik. Kenali calon Anda dan lihat rekam jejaknya dalam melakukan pendekatan. Murni, ikhlas atau hanya pura-pura. Ini harus jadi perhatian," pungkasnya. (Very)