INDONEWS.ID

  • Jum'at, 08/09/2017 16:17 WIB
  • Buntut Pelecehan Seksual, KPAI Desak Penyedia Ojek Online Seleksitif Terima Pengemudi

  • Oleh :
    • hendro
Buntut Pelecehan Seksual, KPAI Desak Penyedia Ojek Online Seleksitif Terima Pengemudi
Ilustrasi KPAI (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Menyusul adanya pelecehan seksual yang dilakukan ojek online terhadap siswa sekolah di bilangan Jakarta, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mendesak perusahaan penyedia layanan ojek online tidak asal-asalan dalam merekrut pengemudinya.

Menurut Susanto, hal itu bertujuana agar pengemudi yang menjadi mitra tidak bertindak sembarangan, apalagi sampai memerkosa penumpang yang masih belia.

Baca juga : Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024

Susanto berpendapat, seharusnya perusahaan ojek online mestinya tidak merekrut pengemudi dari pelamar yang sekadar memenuhi syarat formal. Namun, rekam jejak pelamar pun harus diketahu.

“Bahwa yang bersangkutan (pelamar, red) katakanlah tidak sekadar mampu mengemudi atau tahu etika mengemudi, tapi di pihak lain penting diketahui rekam jejaknya,” kata Susanto, Jumat (8/9/2017).

Baca juga : Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang

Karena itu, Susanto mendesak, agar  perusahaan ojek online dapat membangun sistem seleksi mitra pengemudi secara ketat. Bahkan, mendorong perusahaan transportasi online menerapkan tes psikologi kepada para calon mitra pengemudi.

"Karena kan ini menyangkut nyawa dan keselamatan orang. Maka pengusaha harus memastikan itu," jelasnya.

Baca juga : Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir

Seperti diketahui, Jajaran Polres Jakarta Timur berhasil membekuk pelaku pemerkosa seorang siswa sekolah yang diduga dilakukan oleh seorang pengemudi ojek online saat mengantarkannya ke tempat praktik sekolahnya. atas kejadian tersebut, korban melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. dan penyedia layanan ojek online memutus hubungan kerja kepada pengemudi tersebut. (hdr)

Artikel Terkait
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas