INDONEWS.ID

  • Senin, 11/09/2017 17:12 WIB
  • KPAI: Ada 526 Kasus Anak Khusus Korban Pelayanan Kesehatan Dalam 5 Tahun Terakhir

  • Oleh :
    • hendro
KPAI: Ada 526 Kasus Anak Khusus Korban Pelayanan Kesehatan Dalam 5 Tahun Terakhir
Ilustrasi KPAI (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Sejak  tahun 2011 hingga 2016 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada 526  kasus anak khusus korban pelayanan kesehatan. Demikian diungkapkan Ketua KPAI Susanto.

Dengan adanya kasus bayi Tiara Debora ini, kata Susanto, akan menjadi pintu masuk untuk melakukan perbaikan terhadap pelayanan rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil pihak manajemen rumah sakit untuk dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi.

Baca juga : Kunjungi Jambi, KPAI Pastikan Siswi SMP Pengkritik Pemkot Bebas Ancaman

"Nanti kita lihat hasil klarifikasi dari rumah sakit kemudian kita tentu sesegera mungkin melakukan komunikasi dengan Menteri Kesehatan untuk mendorong melakukan investigasi," kata Susanto usai konferensi pers di Kantor KPAI Jakarta, Senin (11/09/2017).

Lebih jauh Susanto berpendapat, seharusnya rumah sakit mengedepankan prinsip kemanusiaan dan sosial. Hal itu sudah menjadi mandat dalam undang-undang yang mengharuskan menggunakan prinsip tersebut dalam melakukan pelayanannya.(hdr)

Baca juga : Pansel Umumkan Nama Calon Komisioner KPAI Lulus Test Tertulis, Leila Mona Dijagokan
Artikel Terkait
Kunjungi Jambi, KPAI Pastikan Siswi SMP Pengkritik Pemkot Bebas Ancaman
Pansel Umumkan Nama Calon Komisioner KPAI Lulus Test Tertulis, Leila Mona Dijagokan
Libatkan Anak SMP, KPAI Marah dan Siap Bongkar Otak Aksi Dukung Firli KPK
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas