INDONEWS.ID

  • Jum'at, 29/09/2017 13:11 WIB
  • Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Tidak Percaya Isu Kebangkitan PKI

  • Oleh :
    • very
Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Tidak Percaya Isu Kebangkitan PKI
Diskusi SMRC saat rilis survei Isu Kebangkitan PKI Penilaian Publik Nasional, di Jakarta Pusat, Jumat (29/9/20017). (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Mayoritas masyarakat Indonesia tidak setuju dengan isu kebangkitan PKI. Mereka merasa Indonesia saat ini cukup aman, termasuk dari isu kebangkitan PKI yang digembar-gemborkan kelompok tertentu.

Temuan ini terkonfirmasi dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang diluncurkan di Jakarta, hari ini, Jumat (29/9).

Baca juga : Survei IPE: Ganjar-Mahfud Mendominasi dengan Elektabilitas 35,4 Persen, Kalahkan Prabowo-Gibran dan AMIN

Survei SMRC itu dilakukan terhadap 1.220 responden secara random (multistage random sampling). Survei itu dilakukan dengan cara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 3,1 persen.

Pertanyaan pertama yang diajukan kepada responden adalah soal ancaman kekuatan tertentu, baik dari orang atau berbagai kekuatan dan kelompok tertentu. Hasilnya, 76,5 persen masyarakat menjawab cukup aman dan 12,3 persen menjawab sangat aman. Sedangkan sisanya, 5,4 persen menjawab kurang aman dan 0,1 persen menyebut tidak aman sama sekali.

"Secara umum warga merasa sangat atau cukup aman dari berbagai ancaman bagi keamanan," kata peneliti SMRC Sirojudin Abbas di kantor SMRC dalam rilis survei “Isu Kebangkitan PKI Penilaian Publik Nasional”, di Jakarta Pusat, Jumat (29/9/20017).

Masyarakat juga ditanyakan tentang pendapat mereka soal isu kebangkitan PKI. Sebanyak 86,8 persen responden menyatakan tidak setuju soal adanya kebangkitan PKI. Sisanya, 12,6 persen menjawab setuju ada kebangkitan PKI dan 0,6 persen memilih jawaban tidak tahu atau tidak menjawab.

"Mayoritas warga tidak setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI. Yang setuju hanya 12,6 persen," katanya.

Dari 12,6 persen yang setuju adanya kebangkitan PKI, 39,9 persen di antaranya mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi ancaman bagi negara. Lalu 36,9 persen menjawab sedikit sudah menjadi ancaman dan sisanya 15,5 persen menjawab belum menjadi ancaman. (Very)

Baca juga : Survei Puspoll: 40,9 Persen Pemilih PSI Dukung Ganjar-Mahfud, 31,8 Persen ke Prabowo-Gibran dan 27,3 Persen ke Anies-Muhaimin
Artikel Terkait
Survei IPE: Ganjar-Mahfud Mendominasi dengan Elektabilitas 35,4 Persen, Kalahkan Prabowo-Gibran dan AMIN
Survei Puspoll: 40,9 Persen Pemilih PSI Dukung Ganjar-Mahfud, 31,8 Persen ke Prabowo-Gibran dan 27,3 Persen ke Anies-Muhaimin
Ketum Cendikia Muda Nusantara: Kado Tahun Baru 2024 bagi Institusi Polri
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas