INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/09/2017 11:54 WIB
  • Presiden Jokowi Nobar Film G30S/PKI, Didampingi Panglima TNI

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Nobar Film G30S/PKI, Didampingi Panglima TNI
Presiden Jokowi Nobar Film G30S/PKI bersama warga di Bogor, Jumat (29/9). (Foto: Setkab.go.id)

Bogor, INDONEWS.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Jumat malam (29/9/2017), tak menyurutkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergegas menuju Markas Korem 061 Suryakencana Bogor, Jawa Barat.

Presiden menyambangi Korem 061 Suryakencana Bogor yang tengah menggelar nonton bareng film “Pengkhianatan G30S/PKI” di halaman tenis indoor bersama anggota TNI dan Polri serta masyarakat.

Baca juga : Dihadiri Next Panglima TNI, Tasyakuran Malam Akhiri Seluruh Rangkaian Pernikahan Kaesang-Erina

Malam itu Presiden tampak mengenakan jaket merah dipadu celana hitam tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung menempati tempat yang berada persis di hadapan layar.

Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus seperti dikutip Antaranews.com mengatakan, film yang dinonton Presiden tersebut merupakan versi asali.

Baca juga : Presiden Instruksikan Panglima TNI Tangani Wilayah Gempa Terisolir

"Malam ini dijadwalkan nobar film pengkhianatan PKI dengan versi full 4 jam," katanya.

Menurut Mirza, sebelum nonton bareng bersama Presiden Jokowi, Korem 061/Suryakancana telah memutar penayangan film di Makorem dengan versi yang singkat yakni 1 jam.

Baca juga : Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI

"Khusus malam ini kita nonton bersama masyarakat, TNI, Polri dan rencana Presiden juga akan hadir," kata Mirza.

Karena yang ditayangkan film versi 4 jam, Korem 061/Suryakancana secara khusus mendatangkan pedagang kaki lima berjualan di lapangan tenis Makorem, seperti gorengan, batagor, nasi goreng, baso, dan mie ayam.

"Silahkan kalau mau jajan bisa langsung ke belakang, apakah masih tersedia atau tidak saya juga tidak tau," kata Mirza.

Mirza mengatakan dengan kegiatan nobar Film G30S / PKI diharapkan kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Film dokumenter sejarah yang pernah ditayangkan sejak masa Orde Baru tahun 1984 memang telah banyak berubah. Film yang aslinya berdurasi 3 jam lebih diedit menjadi hampir satu jam atau sekitar 50 menit 37 detik.

"Tindakan kekerasan yang dulu ada di film G30S / PKI aslinya (durasi 3 jam) sudah diedit, jadi murni sejarah tentang bagaimana proses kudeta yang dilakukan PKI di bawah Letkol Untung terhadap Pemerintah Indonesia," kata Mirza.

Turut mendampingi Presiden, di antaranya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang bergabung kemudian dan Danpaspampres Mayjen TNI Mar Suhartono. (Very)

Artikel Terkait
Dihadiri Next Panglima TNI, Tasyakuran Malam Akhiri Seluruh Rangkaian Pernikahan Kaesang-Erina
Presiden Instruksikan Panglima TNI Tangani Wilayah Gempa Terisolir
Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas