INDONEWS.ID

  • Sabtu, 28/10/2017 10:26 WIB
  • Menko PMK: Perbedaan Menjadikan Indonesia Kuat

  • Oleh :
    • luska
Menko PMK: Perbedaan Menjadikan Indonesia Kuat
Menko PMK RI Puan Maharani saat memimpin upacara hari sumpah pemuda di Merauke
Merauke, INDONEWS.id -Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani jadi Inspektur upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 dan Puncak Kegiatan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 di Lapangan Kantor Bupati Merauke pada hari Sabtu,(28/10/2017).
 
Selain Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) selaku Komandan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 Mayjen TNI Madsuni yang mendampingi Menko PMK, hadir Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/ATW, Kementerian, serta perwakilan dari TNI/Polri dan Universitas.
 
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 yang bertema,”Pemuda Indonesia Berani Bersatu” ini bertindak selaku Komandan Upacara Kolonel Inf R Agus Prasetyo, Kepala Seksi Operasional Korem 174/ATW.
 
Pasukan upacara yang terdiri dari Peserta Ekspedisi NKRI 2017, pasukan Korem-174/ATW, Kodim 1707/Merauke, Polres Merauke, Mahasiswa, Pemuda, Unsur SKPD, dan Masyarakat.
 
Dalam  sambutannya Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Menko PMK menyampaikan sejarah menunjukan bahwa perbedaan agama, suku, bahasa dan adat istiadat tidak menjadi halangan bagi pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita cita besar Indonesia, inilah yang kita sebut dengan “Berani Bersatu”.
 
Pada era sekarang sarana transportasi dan Komunikasi yang menjangkau pelosok negeri ini hendaknya dijadikan sebagai kemudahan bagi kita terutama pemuda untuk bersilaturahmi dan berinteraksi sosial untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
"Generasi muda  Indonesia harus berani melawan bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita hilangkan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan. Kita harus berani mengatakan bahwa “Persatuan Indonesia adalah segala-galanya”.kata Menko PMK di lapangan Pemda Merauke.
 
Rangkaian kegiatan upacara dilanjutkan dengan acara Deklarasi Damai pemuda Indonesia  lintas agama, Penyerahan bantuan secara simbolis. (Mesin Penggiling Padi, Hand Tractor, rumah swadaya/RTLH,Mobil Penanggulangan Bencana, Perlengkapan Anak Sekolah, Akte Kelahiran).
 
Acara dimeriahkan dengan  Demonstrasi Merpati Putih (Personel Kopassus), Demonstrasi Sosio drama dan Tarian adat (Peserta Ekspedisi bersama masyarakat), Demonstrasi Rafling Tim Jelajah  serta tarian Kolosal (Kodim 1707/Merauke) dilanjutkan dengan Peninjauan Pameran dan Static Show hasil hasil pendataan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017.
Artikel Terkait
Arus Balik, Pemerintah Terapkan WFH untuk ASN pada Selasa dan Rabu
Pemerintah Kembali Lanjutkan Saluran Bantuan untuk Petani Gagal Panen Akibat Banjir
Kemenko PMK: Sinergi Pemda dan Universitas, Langkah Awal Kurangi Pengangguran
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Gelar Dharma Santi Nyepi BUMN 2024, Deputi: Keragaman Adalah Kekuatan dalam Mereformasi BUMN
Menteri AHY Jelaskan Tentang Reforma Agraria dan Agenda Undangan Bank Dunia di Depan Para Diplomat
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pj Bupati Maybrat Dukung Penuh Proses Studi Masterplan Kementerian PUPR untuk Revitalisasi Danau Ayamaru
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas