Gempa Situbondo yang terjadi pada Kamis (11/10) pukul 01:57 WIB (Foto Ist)
Situbondo, INDONEWS ID – Gempa yang mengguncang Bali dan Jawa Timur pada Kamis (11/10) pukul 01:57 WIB berjenis rendah.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono. Ia menyebutkan, gempa tersebut terjadi akibat patahan di zona back arc thrust.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi rendah alias dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust,” kata Rahmat Triyono dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (11/10).
Ia mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukan gempa bumi di wilayah laut Bali itu dibangktkan deformasi atau pemisahan batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik.
Seperti yang diberitakan Indonews sebelumnya bahwa dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
Tiga orang meninggal dunia adalah: Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep, H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok Desa Prambanan Kec. Gayam - Sumenep, Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam - Sumenep. (Abdi.K)