Fokus Pembangunan Pedesaan, Bupati Minahasa Selatan Banyak Terima Penghargaan

Oleh : indonews - Minggu, 23/04/2017 16:29 WIB

Minahasa Selatan, INDONEWS.ID - Christiany Eugenia Tetty Paruntu merupakan salah satu perempuan yang kinerjanya sebagai kepala daerah patut diacungi jempol. Bupati Minahasa Selatan yang akrab disapa Tetty ini juga memiliki kemampuan memimpin yang tidak diragukan lagi. Program-program inovatif dan pendekatan kepemimpinan Tetty membuahkan banyak pencapaian. Saat dilantik menjadi Bupati Minahasa Selatan, Tetty langsung berfokus untuk merumuskan program kerjanya dengan menitik beratkan pada pembangunan di pedesaan. Bahkan dalam kepemimpinannya yang kedua memimpin Minahasa Selatan, Tetty fokus terhadap sektor pembangunan pedesanaan. Kini, Tetty dinilai mampu memaksimalkan potensi Minahasa Selatan, khususnya sektor pembangunan dan ekonomi. Karena prestasinya dalam membangun desa, tidak mengherankan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikannya Penghargaan Satya Lencana Pembangunan 2015. Dengan banyak penghargaan yang dia terima, tidak lantas membuatnya puas. Bahkan dirinya berharap lewat penghargaan tersebut dapat memotivasi pemerintah untuk dapat meningkatkan kinerja demi kemajuan Minahasa Selatan sesuai dengan visi misinya yaitu berdikari, cepat dan terhebat. Berkat kerja keras yang dijalaninya selama ini banyak pihak memberikan sebutan. Tidak tanggung-tanggung wanita cantik kelarihan 1967 menyandang tiga predikat sekaligus, yakni sebagai pengusaha, politisi dan pekerja sosial. Sebagai pengusaha, ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Puspita Adhiniaga Indonesia sejak 1992, Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama pada 2006, dan Direktur PT Partim Indomakmur. Tak hanya itu, Tetty juga sempat menjadi komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama pada 1999 hingga 2006 dan PT Trutama Star (2004-2009). Semua perusahaan yang dia pimpin itu bergerak di bidang distribusi, alat-alat berat, perangkat telekomunikasi, dan perkapalan. Darah sebagai politisi turut ditularkan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya, Jopie Paruntu merupakan mantan rektor Universitas Sam Ratulangi. Ayahnya sempat menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD I Sulawesi Utara. Sedangkan ibunya, Jenny Y. Tumbuan, mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009, dan pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan. Karier politiknya justru dimulai sejak 2003 sebagai salah satu pengurus Partai Golkar di Kecamatan Tombasian. Setahun kemudian, dia terdaftar sebagai anggota Pokja Infokom DPP Partai Golkar pada 2004 hingga 2009. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga merupakan fungsionaris DPP Partai Golkar tahun 2007 lalu. Tetty juga pernah menyabet penghargaan Best Dressed Woman Indonesia tahun 1992 serta penghargaan dari Lions Club International tahun 2007. (hdr)
TAGS :

Artikel Terkait