Bisnis

Indonesia Menjadi Produsen Minyak Sawit Terbesar di Dunia

Oleh : indonews - Kamis, 10/01/2019 17:07 WIB

Indonesia menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia. (foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan pembangunan industri minyak sawit nasional, dalam kegiatan tahunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) akhir tahun 2018 lalu.

Bahkan, Presiden Jokowi juga terus mendorong tumbuhnya industri hilir minyak sawit nasional, supaya bisa mendapatkan banyak keuntungan di dalam negeri.

Menurut Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI), keberhasilan Indonesia sebagai produsen minyak sawit di dunia dengan produksi sebanyak 42 juta ton di tahun 2018 lalu.

Keberhasilan yang dicapai faktanya tidak hanya melulu dimiliki sektor hulu industri perkebunan kelapa sawit, sektor hilir minyak sawit juga memiliki banyak kemajuan yang cukup signifikan.

Misalnya lebih dari 30 juta ton, produk ekspor asal Indonesia berupa produk hilir minyak sawit, dengan produk andalannya Refined Bleaching Deodorized Olein (RBD-Olein).

Keberhasilan yang mampu diraih tersebut, tak terlepas dari strategi perdagangan Indonesia menggunakan instrumen fiskal, guna menahan laju pertumbuhan ekspor minyak sawit mentah (CPO).

Sehingga, dalam kurun waktu singkat, Indonesia mampu menumbuhkan industri hulu hingga hilir, dan menjadi jawara minyak nabati dunia. Strategi pungutan dana CPO Supporting Fund (CSF), yang dikelola Badan Layanan Umum (BLU), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), merupakan salah satunya.

Melalui BLU BPDP-KS inilah, strategi pembangunan minyak sawit nasional dilakukan, supaya mendorong adanya pertambahan nilai dari minyak sawit mentah (CPO), yang mampu dihasilkan Indonesia.

Menurut Direktur Utama BPDP-KS, Dono Boestami, keberhasilan minyak sawit sebagai minyak nabati terbesar dunia merupakan bagian dari keberhasilan pembangunan nasional.

Melalui pengembangan minyak sawit tersebut, Indonesia dapat turut memerangi kemiskinan di Indonesia. “Ekonomi yang dihasilkan dari pengembangan minyak sawit, mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga produk hilirnya telah memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat di Indonesia,” kata Dono.

 Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, mengenai keberadaan minyak sawit yang terus memberikan kontribusi besar bagi negara dan masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan industri turunan minyak sawit sebagai bioenergi, yang juga menguntungkan secara lingkungan.

“Minyak sawit harus terus dikembangkan, supaya memberikan banyak keuntungan bagi pendapatan negara, sosial masyarakat dan lingkungan yang lebih baik,” jelas Joko, di Hotel Akmani, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2018). (syailendra)

Artikel Terkait