Daerah

Wiranto Ditusuk, Gubernur Jatim Minta Polisi Tuntaskan Aksi Teror

Oleh : Ronald - Jum'at, 11/10/2019 12:30 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa. (Foto : istimewa)

Jawa Timur, INDONEWS.ID - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyesalkan aksi penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto. Polisi juga diminta dapat mengusut tuntas aksi teror brutal yang dilakukan pelaku serta kelompok jaringannya.

"Bukan karena pak Wiranto pejabat, tapi sebagai sesama warga bangsa yang punya kedudukan yang sama di mata hukum," kata Khofifah saat gelaran Tahlilan Kubro di Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (10/10/2019) malam.

Menurut dia, aksi tersebut seharusnya tidak terjadi jika seluruh anak bangsa mengedepankan sikap tabayyun atas seluruh persoalan. Semua pihak sepatutnya menjernihkan pikiran dan saling menghormati antara satu dan lainnya.

Khofifah mengatakan, kejadian tersebut bisa saja terulang di lain tempat. Karena itu, dia berharap polisi dapat mengusut tuntas aksi penyerangan tersebut serta motif yang belatarbelakanginya.

Gubernur Jatim ini berencana menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Jakarta apabila kondisinya telah stabil. Tentunya, tim dokter juga sudah mengizinkan pasiennya tersebut ditemui oleh orang luar.

"Insya Allah jika kondisi Pak Wiranto sudah membaik dan memungkinkan dijenguk, kami ingin sowan," ujarnya.

Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal usai menghadiri peresmian gedung Universitas Mathlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Dia mengalami luka tusuk di bagian perut dan kini masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (rnl)

Artikel Terkait