INDONEWS.ID

  • Kamis, 19/09/2019 10:55 WIB
  • Digitalisasi Sekolah Mudahkan Siswa di 3T Akses Sumber Belajar

  • Oleh :
    • very
Digitalisasi Sekolah Mudahkan Siswa di 3T Akses Sumber Belajar
Siswa mengangkat tablet bantuan Kementerian Pendidikan Nasional ke sekolah mereka. (Foto: Ist)

Natuna, INDONEWS.ID -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada sekolah, dan komputer tablet untuk siswa, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sarana pembelajaran TIK yang diberikan berupa Personal Computer (PC), Laptop, LCD, router, dan eksternal hard disk. Pemberian sarana pembelajaran TIK tersebut bertujuan untuk memudahkan sekolah melaksanakan program Digitalisasi Sekolah.

“Pemberian tablet untuk siswa bertujuan agar para siswa mudah membawanya, paling ringan, aplikasinya mudah untuk di update, serta paling mudah untuk dimodifikasi. Para siswa dapat dengan mudah menonton video pembelajaran melalui tablet,” jelas Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Didik Suhardi, saat menghadiri peluncuran perdana Program Digitalisasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (18/09).

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Dalam tablet tersebut, kata Didik Suhardi, para siswa dapat mengakses materi-materi sumber belajar yang bisa diakses secara luring (offline), dan tidak ada ketergantungan dengan akses internet. “Digitalisasi sekolah ini memudahkan untuk menyediakan sumber belajar bagi daerah-daerah terluar, ada Buku Sekolah Elektronik, ada juga portal Rumah Belajar,” tutur Sesjen Didik, melalui siaran pers Humas Kemendikbud RI.

Digitalisasi sekolah adalah salah satu upaya menyiapkan anak-anak Indonesia dalam menjawab tantangan masa depan. “Bicara digitalisasi sekolah, tidak hanya penyediaan gawai atau perangkat keras saja, karena teknologi hanyalah tools untuk mencapai tujuan. Guru akan belajar, murid-murid akan belajar bagaimana menggunakan peralatan yang diberikan untuk membukakan cakrawala pengetahuan dan mengasah bakat minatnya,” terang Didik.

Baca juga : Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris

Dukungan terhadap pengembangan Digitalisasi Sekolah juga diutarakan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi. Ia mengatakan bahwa ilmu pengetahuan sangat luas dan beragam, dan melalui teknologi dapat mempermudah mencapai hal tersebut.

“Guru merupakan mentor, motivator, dan inspirator. Dengan digitalisasi ini dapat menjadi wahana, dan wadah guru dalam membuka cakrawala siswa. Dengan teknologi ini juga dapat menjadi sarana guru dalam membuka luas dan beragamnya ilmu pengetahuan,” jelas Unifah saat menjadi narasumber gelar wicara radio membahas tentang Program Digitalisasi Sekolah, di Kemendikbud  beberapa waktu lalu. (Very)

Baca juga : Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas