Kabasarnas saat menutup diklat VAR di Jonggol. (Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI M. Syaugi, memastikan pihaknya akan memperkuat personel Basarnas di setiap daerah di Indonesia.
Diharapkan dengan diperkuatnya personil Basarnas di daerah daerah maka pertolongan penanganan korban kecelakaan akan lebih cepat.
M Saugi juga mengatakan personil yang akan ditempatkan di daerah daerah akan lebih dilatih profesional dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kemampuan dari personel Basarnas.
" Sehingga kecepatan kita dalam kita menolong korban jiwa tadi akan lebih cepat, syukur-syukur dalam keadaan selamat, pada saat hidup bisa kita tuntaskan," jelas jenderal bintang tiga ini usau menututp diklat VAR di Jonggol.
" Supaya terjaga kemampuannya, di daerah dilatih terus, kalau memerlukan Basarnas kta bisa telpon 115, atau melalui kantor shelter terdekat," imbuhnya.
Ditambahkan Saugi, saat ini Basarnas memiliki 3400 personil di 34 kota, idealnya 7000 dengan luas Indonesia,
Baca juga : Gubernur Apresiasi UMKM PTPN IV Regional 4
" Pos SAR kita punya 77 seluruh Indonesia tetapi tetap kurang, kita punya potensi SAR, sesuai UU No 29 tahun 2014, kita boleh menggunakan SDM atau peralatan2 dari Potensi SAR itu untuk tugas2 pencarian dan Pertolongan.
Selain itu Kepala Basarnas sangat menyayangkan terlambatnya laporan masyarakat ke Basarnas apabila terjadi kecelakaan. Namun demikian pihaknya tetap siaga akan selalu mendeteksi dan merespon kecelakaan.
" Apabila terjadi kecelakaan, segera melaporkan ke Basarnas terdekat, kita menghadapi kecelakaan 10- 17 setiap.harinya di seluruh Indonesia, kebanyakan laporannya sudah terlambat," kata Kabasarnas.
M Saugi mencontohkan kecelakaan nelayan.setelah 2 - 3 hari , nelayannya baru.melapor, sehingg kami kesulitan mencari korban, apabila memerlukan bantuan, agar jangan ragu2 segera minta bantuan tersebut, bisa lewat 115, email atau datang ke kantor sar terdekat." imbuhnya.
Tetapi saat ini dengan alat Meolod ini sampai 5 menit, kita sudah buktikan sudah dicek, kita pesan baca pesan emergency, maksimal 5 menit sudah terdeteksi, faktor erronya kecil, sehinggga bisa.mendeteksi sinyal, agar kita diakui dunia.luar yaitu Basarnas kita sudah mampu, untuk mengetahui posisi, sehingga pencarian kita lebih cepat, " imbuhnya. (Lka)