Nasional

Jokowi Tunjuk Ali Mochtar Ngabalin Jadi Staf Khusus Presiden

Oleh : very - Rabu, 23/05/2018 14:50 WIB

Ali Mochtar Ngabalin jadi Staf Khusus Kepresidenan. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengangkat politikus Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin sebagai staf khusus Presiden. 

Ngabalin disebut dipercayai sebagai juru bicara pemerintah. Dia bertekad memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar Ngabalin dalam keterangan tertulisnya, Selasa 22 Mei 2018.

Ngabalin bersama lima penjabat eselon I lainnya bertemu Jokowi di Istana Negara, Selasa, 22 Mei 2018. 

"Kami keenam pejabat eselon I yang terdiri dari staf khusus Presiden dan Staf Kantor Kepresidenan di lingkungan Istana telah di terima secara resmi oleh bapak Presiden," ungkap Ngabalin.

Ngabalin yang dikenal juga sebagai mubaligh itu pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009. Saat itu dia masih menjadi kader Partai Bulan Bintang, sebelum memutuskan pindah ke Golkar pada 2011. Tahun lalu dia pun sempat masuk bursa calon ketua umum partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi juga menambah empat orang staf khusus untuk menangani berbagai persoalan yang terjadi. "Tugas yang begitu banyak di lingkaran Presiden memerlukan tambahan staf khusus," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.

Pramono mengatakan, orang-orang yang diangkat sebagai staf khusus Presiden memiliki latar belakang profesional dan berpengalaman di lapangan. "Harapannya staf khusus bisa membantu presiden karena yang dipilih secara operasional membantu di lapangan," ujarnya.

Mereka adalah Abdul Ghofar Rozin, staf khusus Presiden di bidang keagamaan domestik; Siti Dhzu Hayatin, staf khusus bidang keagamaan internasional; Adita Irawati, staf khusus bidang komunikasi; dan Ahmad Erani, staf khusus bidang ekonomi.

 

Artikel Terkait