Ngawi, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D beserta pejabat negara melaksanakan pengecekan jalur mudik ketiga sekaligus yang terakhir mulai pukul 14.00 di Rest Area Km. 575 Ngawi, Jawa Timur (10/6/2018) kemarin.
Kapolri didampingi oleh Asops Kapolri, Drs. Deden Juhara, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Drs. Setyo Wasisto, S.H., serta Kakorlantas, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M.
Pejabat Negara yang ikut serta dalam pengecekan jalur mudik antara lain Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo, SE, MBA, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, Menpupera Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K), Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syaugi, S.Sos., M.M, Plt. Dirut Pertamina Ir. Nicke Widyawati, MH, Dirut Jasa Marga Desi Arryani, ST, MM, Ka BPJT Hery Trisaputra Zuna, dan Dirjen Hubdat IJP Drs. Budi Setiyadi, SH, MSi.
Setibanya di lokasi, Kapolri dan rombongan langsung melakukan peninjauan di Rest Area Km. 575 Ngawi Jawa Timur. Kapolri dan rombongan menerima paparan kesiapan pengamanan dan situasi terkini arus mudik di wilayah Jawa Timur oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H.
Dalam rangka pengamanan arus mudik, Polda Jawa Timur telah menyiapkan pos pam sebanyak 211 pos dan menyiapkan harga pangan di wilayah Jawa Timur tetap stabil.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H. memprediksi puncak kemacetan dari Barat ke Timur akan terjadi pada hari Sabtu (11/6/2018), sedangkan dari Timur ke Barat akan terjadi pada hari Selasa (12/6/2018).
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D dalam arahannya berharap pengamanan lebaran pada tahun 2018 kita lebih fokus pada kelancaran arus mudik dan balik, stabilitas harga pangan, aksi terorisme dan bencana alam.
Selain itu, Kapolri juga meminta kepada para anggotanya agar saat berjaga menggunakan body system dan tak lupa melakukan pengamanan di seluruh obyek wisata.
Selanjutnya untuk tol-tol fungsional yang belum terdapat banyak penerangan agar mobil-mobil patroli ditempatkan pada titik-titik tersebut dan menyalakan lampu rotatornya. (Hdr)