Nasional

Ulama dan Kiai Sepakati 22 Oktober 2018 Sebagai Hari Santri Nasional

Oleh : Ronald - Senin, 08/10/2018 18:01 WIB

KH Ma`ruf Amin saat menghadiri acara pertemuan Ulama dan Kiai di Hotel JW Marriot, Surabaya pada Minggu (7/10)

Surabaya, INDONEWS,ID - Para Ulama dan Kiai bersepakat, jika peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2018 adalah mengangkat tema yang menggelorakan suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu), Pilpres dan Pileg 2019.

KH Ma`ruf Amin yang turut hadir dalam pertemuan dengan para ulama serta kiai se-Jatim di Surabaya ini memastikan, jika tema itu sudah disepakati oleh para ulama dan kiai se Jawa Timur.

"Kami sudah sepakati temanya adalah untuk menyukseskan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019," ujarnya, Minggu (7/10) malam.

KH Ma’ruf, yang juga calon wakil presiden nomor 01, pada malam itu menggelar dua kali pertemuan dengan ulama dan kiai se- Jawa Timur, yang semuanya digelar tertutup di Hotel JW Marriot Surabaya. 
     
Pertemuan pertama digelar oleh pasangan calon presiden Joko Widodo ini dengan sejumlah ulama yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB, yang disebut sebagai pertemuan khusus.
     
Sedangkan pada pertemuan kedua digelar di ruang lain masih di Hotel JW Mariott Surabaya, pada sekitar pukul 20.30 WIB. Pertemuan kedua itu dihadiri oleh ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama se- Jawa Timur, yang berakhir pada sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pertemuan malam hari ini dengan ulama dan kiai se- Jawa Timur fokus membahas tentang tema Hari Santri Nasional 2018," tambahnya.

Sementara pada pertemuan tersebut, telihat ada beberapa ulama besar yang turut hadir beberapa diantaranya ada Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Miftahul Achyar dan pengasuh pondok pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur, KH Zainuddin Djazuli, serta Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. Selain itu mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, Msi, yang juga guru besar Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya, juga tampak hadir.
     
"Jadi dari pertemuan ini disepakati Hari Santri Nasional 2018 akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 21 Oktober. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir," terang Ma’ruf Amin. (ronald)

Artikel Terkait