Nasional

BMKG Imbau Masyarakat Jauhi Pesisir Selat Sunda

Oleh : Ronald - Minggu, 23/12/2018 13:13 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di dekat kawasan Selat Sunda, baik Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, untuk mewaspadai kondisi gelombang lautan. BMKG juga telah memberikan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda sejak 21-25 Desember 2018.
Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di dekat kawasan Selat Sunda, baik Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, untuk mewaspadai kondisi gelombang lautan. BMKG juga telah memberikan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda sejak 21-25 Desember 2018.

"Yang paling penting bagi masyarakat diharapkan tetap tenang, namun mohon jangan berada di pantai di Selat Sunda baik di wilayah Lampung maupun Banten," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan saat jumpa pers di Kantor BMKG, di Jakarta, Minggu (23/12/2018) dini hari.

Disampaikan Dwikorita, untuk sementara waktu masyarakat diharapkan tidak mendekati kawasan pantai. Menurutnya, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi juga berpotensi dapat menyebabkan tsunami. Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan gelombang tsunami jika terjadi longsor material vulkanis di dalam laut atau adanya energi yang mendorong kondisi air laut.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BKMG Rahmat Triyono menambahkan gelombang tsunami itu dapat menjadi lebih besar karena keadaan gelombang pasang laut yang sedang tinggi diakibatkan gejala atmosferik, yakni bulan purnama.

"Walaupun tsunaminya hanya kecil, tetapi karena bersamaan ada gelombang tinggi membuat gelombang tsunami masuk ke daratan," tandas Rahmat. (ronald)

Artikel Terkait