Nasional

Pemerintahan Jokowi Bantu Petani dan Nelayan Wujudkan KTNA Mart

Oleh : Syailendra - Jum'at, 22/03/2019 14:02 WIB

Kelompok Tani dan Nelayan Indonesia terus berinovasi salah satunya dengan menyiapkan KTNA Mart.

Jakarta, Indonews.id - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengungkapkan, saat ini berbagai dukungan Pemerintah membuat jumlah produksi berbagai komoditas terus merangkak naik. Untuk membantu memasarkannya dengan nilai jual yang lebih baik, Kelompok Tani dan Nelayan Indonesia terus berinovasi salah satunya dengan menyiapkan KTNA Mart.

Ide ini bermula dari kegelisahan KTNA melihat kurang dipasarkannya olahan hasil pertanian Indonesia di pasar ritel. KTNA Mart diminta menjajakan minimal 30 persen produk pertanian lokal. Dan terus dinaikkan secara bertahap. Sebagai contoh produk lokal yang potensial dipasarkan, KTNA menghadirkan sejumlah UMKM yang mengolah hasil produk pertanian.

Salah satunya Ibu Lasmi dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Jakarta Selatan, yang sangat terkenal keberhasilannya mengembangkan jamu gendong. Sayangnya ia merasa kesulitan meluaskan pasar jamu racikannya, yang ia jamin keaslian dan kemurnian penggunaan bahan-bahannya. Sekaligus tanpa menggunakan bahan pengawet.

“Salah satu racikan saya uang mulai populer adalah Sanapis. Yaitu campuran sawi, nanas, dan jeruk nipis. Ini berkhasiat untuk melancarkan pencernaan, mencegah osteoporosis, menurunkan kadar kolesterol, dan bisa meredakan batuk. Tapi saya kesulitan masuk ke pasar ritel karena ada biaya-biaya yang memberatkan untuk UMKM,” ujar Lasmi.

Ia berharap peningkatan produksi yang telah dicapai dengan segenap dukungan Pemerintah melalui Kementan, dapat disinergikan dengan membuatkan sebuah wadah untuk memasarkan produk-produk hasil olahan hasil pertanian.

Artikel Terkait